Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Allah! Miliarder Shahzada Dawood Ternyata Ajak Putranya Ikut Misi OceanGate ke Bangkai Titanic

Ya Allah! Miliarder Shahzada Dawood Ternyata Ajak Putranya Ikut Misi OceanGate ke Bangkai Titanic Kredit Foto: Dawood Hercules Corporation/AFP via Getty Images
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang miliarder bersama anak laki-lakinya termasuk ke dalam lima orang di atas kapal selam yang hilang pada hari Minggu saat menuju untuk melihat reruntuhan Titanic.

Pengusaha Pakistan Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood menuju dalam perjalanan untuk mengunjungi sisa-sisa Titanic di Samudra Atlantik ketika kapal itu hilang, kata keluarga mereka dalam sebuah pernyataan kepada BBC.

Keluarga Dawood adalah warga negara Inggris. Shahzada terdaftar online sebagai wali di SETI Institute, sebuah organisasi penelitian nirlaba tentang kehidupan dan kecerdasan di alam semesta. Dia juga bekerja dengan Prince's Trust International dan The British Asian Trust, yang didirikan oleh Raja Charles.

Baca Juga: Miliarder India Kalang Kabut, Startup Pendidikan Babak Belur Usai Covid-19!

Situs tersebut juga menyatakan bahwa Shahzada, seorang warga negara Inggris, tinggal di Inggris bersama istri, Christine, anak-anaknya Sulaiman dan Alina serta anjing dan kucing mereka.

“Prince’s Trust International memiliki hubungan jangka panjang dengan Shahzada Dawood dan keluarganya,” kata DEO Will Straw dalam sebuah pernyataan. “Kami terkejut dengan berita mengerikan ini, berdoa untuk penyelamatan dan mengirimkan pikiran kami kepada keluarganya selama masa yang sangat menantang ini.”

Melansir People di Jakarta, Senin (26/6/23) OceanGate Expeditions memiliki kapal selam, dan membebankan biaya hingga USD250.000 (Rp3,7 miliar) kepada penumpang untuk melakukan perjalanan ke lokasi kecelakaan Titanic tahun 1912. Peserta dalam perjalanan dapat mendokumentasikan laju pembusukan dan melihat sekilas sejarah.

Dalam pernyataan yang diperoleh BBC, OceanGate mengatakan, "Seluruh fokus kami adalah pada awak kapal selam dan keluarga mereka."

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan ekstensif yang kami terima dari beberapa lembaga pemerintah dan perusahaan laut dalam dalam upaya kami untuk menjalin kembali kontak dengan kapal selam," lanjut mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: