Iduladha 1444 H, Jabar Quick Response Salurkan Hewan Kurban ke Pelosok Desa Jawa Barat

Hari Raya Iduladha tahun 2023 ini, Jabar Quick Response (JQR) menggulirkan program Kurban Kemanusiaan dengan mendistribusikan hewan kurban ke 17 titik di 10 kota dan kabupaten Jawa Barat.

Kordinator Operasional JQR, Irvan Hilmi, mengatakan bahwa pihaknya tidak sembarangan dalam mendistribusikan bantuan. Kurban disebar di lokasi berkriteria terpencil, tingkat konsumsi daging rendah, daerah ekonomi lemah, kelompok rentan, dan jarang tersentuh daging kurban selama dua tahun terakhir.

Baca Juga: Rayakan Iduladha 1444 Hijriah, Siloam Hospitals Serahkan Belasan Hewan Kurban

Bukan tanpa alasan kriteria tersebut diterapkan, menurut Irfan, masih adanya kesenjangan dalam konsumsi daging di masyarakat juga pendistribusian daging kurban yang tidak merata di tiap wilayah mendorong pihaknya memanfaatkan momen ini untuk memperbaiki akses kelompok rentan tersebut terhadap pangan penting seperti daging merah.

Salah satunya adalah Kampung Pasir Haur di Desa Telaga Sari, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut. Warga kampung ini berbahagia akhirnya bisa menikmati daging kurban. Pasalnya, lebaran sebelumnya di kampung tersebut tidak ada yang bisa berkurban.

"Beberapa wilayah terutama di desa terpencil di Jawa Barat yang memang sudah lama tidak melaksanakan kurban tepatnya di Kampung Pasir Haur, Desa Telaga Sari, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut kami mendistribusikan 1 ekor domba ukuran besar ke kampung tersebut," kata Irfan dalam keterangan resminya, Sabtu (1/7/2023).

Irfan menambahkan, JQR juga mendistribusikan hewan kurban ke wilayah Cianjur, di salah satu kampung yang terdampak gempa, tepatnya di Kampung Gasol. Selain itu, distribusi hewan kurban juga diberikan kepada teman-teman disabilitas Komunitas Tunanetra Bandung Sejahtera.

Irfan berharap, pendistribusian hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 2023 ini bisa dirasakan manfaatnya di pelosok-pelosok wilayah pedesaan Jawa Barat. Harapannya, warga di pedesaan juga merasakan kebahagian menikmati panganan daging yang sama seperti di perkotaan.

Selain kelompok rentan dan kampung terpencil, Komunitas Disabilitas Netra dan Sekolah Luar Biasa (SLB) juga turut menjadi sasaran penerima kurban program ini. Beberapa di antaranya adalah SLBN Cicendo dan Komunitas Tunanetra Bandung Sejahtera.