Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

The Apurva Kempinski Bali Hadirkan Rock Anthology di Antologi Musik Indonesia

The Apurva Kempinski Bali Hadirkan Rock Anthology di Antologi Musik Indonesia Kredit Foto: Ist

Di bawah payung Dewan Kesenian Jakarta, ‘Antologi Musik Indonesia’ mempertemukan para musisi yang berpengaruh di Indonesia yakni Aksan Sjuman, Anto Hoed, Anusirwan, Otto Sidharta, Aisyah Sudiarso Pletscher, Anursiwan, dan Budi Utomo Prabowo yang dimana mereka mengklasifikasikan perkembangan musik di Indonesia dan merangkumnya menjadi sebuah buku kumpulan musik Indonesia yang bersejarah.

Seri yang pertama berjudul ‘Antologi Musik Klasik Indonesia: Vokal dan Piano Seriosa’, yang disusun pada tahun 2013 dan seri ke-2 berjudul ‘Antologi Musik Indonesia: Musik Jazz dan Musik Populer’, yang dibuat pada tahun 2017.

Kedua buku musik ini memberikan narasi dan perspektif yang cukup lengkap tentang musik Indonesia dan diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dari pengembangan musik di Indonesia.

Setiap hari Sabtu dari pukul 16:00-18:00, para tamu hotel dapat menyaksikan pertunjukan musik yang istimewa di Lobi resor, dimana musisi Truedy – artis Indonesia yang telah secara rutin tampil di The Apurva Kempinski Bali – akan membawakan setiap lagu dari buku ‘Antologi Musik Indonesia’.

Aksan Sjuman adalah sosok yang tersohor di kancah musik Indonesia. Sebagai seorang musisi, arranger, aktor, dan komposer film, ia telah berkolaborasi dengan sejumlah band serta musisi berpengaruh di negara ini.

Dengan kecintaannya terhadap musik, ia mendirikan Sjuman School for Music Education yang telah mencetak banyak musisi muda handal di Indonesia.

Sebagai salah satu komite musik dari buku ‘Antologi Musik Indonesia’ mewujudkan komitmentya untuk melestarikan dan mempromosikan sejarah musik Indonesia.

Indra Lesmana adalah seorang musisi, arranger, komposer, dan produser musik merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dalam musik jazz Indonesia dengan pengalaman lebih dari empat dekade.

Dia tidak hanya diakui sebagai ikon jazz Indonesia, tetapi juga motivator musik yang hebat dengan visinya yang mempengaruhi industri pop Indonesia.

Setelah tinggal di Bali, ia mendirikan Sanggar Music Indra Lesmana dan mendirikan program Mostly Jazz di Sanur pada tahun 2010 bersama istrinya, Hon Lesmana.

Partisipasinya dalam seri “Antologi Musik Indonesia” menyoroti perkembangan musik di Indonesia dan keberagaman preferensi pendengar musik tanah air.

Raul Renanda adalah seorang desainer multi-talenta Indonesia yang sangat terkenal dalam bidang arsitektur, interior, dan desain karya seni.

Portofolionya mencangkup rancangan untuk teater proscenium utama ‘Teater Jakarta’ di Taman Ismail Marzuki, Rollingstone Cafe dan proyek-proyek mewah lainya.

Ia juga aktif sebagai penulis, fotografer, pelukis Abstrak dan komposer musik. Dari mendesain hotel dan resor, ia juga berpartisipasi dalam pameran seni serta turut andil merancang produk-produk seperti Sjuman + Renanda Concert Grand Piano dan LSR ( Lesmana, Sjuman dan Renanda ) speaker Java Series.

Hanya ada dua grand konser piano Sjuman + Renanda di dunia, dan salah satunya dipajang di Pendopo Lobby resor

Partisipasinya di dalam ‘Antologi Musik Indonesia’, sangat berpengaruh dalam menginspirasi para tamu dan pengunjung.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: