Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BAPPENAS Pastikan Blue Economy Jadi Prioritas Kerja Sama Negara ASEAN

BAPPENAS Pastikan Blue Economy Jadi Prioritas Kerja Sama Negara ASEAN Taklukan Asing, Menteri Suharso Minta Pemuda Indonesia Kuasai 4 Bahasa Termasuk Coding | Kredit Foto: Bappenas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian PPN/Bappenas menggelar ASEAN Blue Economy Forum 2023 pada 2-4 Juli 2023 di Belitung. Acara yang sangat penting ini membahas ekonomi biru sebagai salah satu prioritas kerja sama ASEAN.

Ekonomi biru merupakan upaya optimalisasi pertumbuhan ekonomi yang bersumber dari pemanfaatan sumber daya laut secara inklusif dan berkelanjutan sehingga turut mendukung pelestarian laut beserta ekosistem pendukungnya.

Baca Juga: Bappenas Ambisius Targetkan Ekonomi Indonesia Tumbuh 7% pada 2045

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, dalam melaksanakan Keketuaan ASEAN 2023, Indonesia berkomitmen mewujudkan ASEAN Blue Economy Framework sebagai salah satu priority economy deliverables.

"Blue economy memiliki potensi besar di ASEAN karena lebih dari 66 persen area di wilayah Asia Tenggara adalah samudra dan lautan. Tidak diragukan lagi, blue economy memiliki potensi untuk menjadi mesin baru bagi pembangunan ASEAN," ujar Menteri Suharso dalam sambutannya, Senin (3/7/2023).

Transisi ke ekonomi biru menjadi peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan PDB demi mengatasi status berpendapatan menengah yang masih melekat di beberapa negara ASEAN. Ekonomi biru juga sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals.

Menteri Suharso menegaskan, agenda Belitung bertujuan untuk menjadi tonggak penting pengembangan ASEAN Blue Economy Framework. 'ASEAN Blue Economy Forum merupakan forum multi-stakeholder dan multi-sektoral mengenai blue economy khususnya bagi wilayah Asia Tenggara. Forum ini akan menjadi platform untuk berdiskusi praktik baik, tantangan, dan upaya anggota ASEAN untuk mendukung penerapan blue economy," ujar Menteri Suharso.

Sejalan dengan komitmen Indonesia dalam penerapan ekonomi biru, Kementerian PPN/Bappenas juga meluncurkan Indonesia Blue Economy Roadmap, sebuah pedoman pelaksanaan ekonomi biru yang lebih kompetitif, inovatif, berkelanjutan, dan inklusif.

"Kami yakin bahwa blue economy akan menjadi sumber pertumbuhan baru bagi Indonesia untuk mencapai Visi Indonesia 2045. Dengan blue economy yang berbasis pengetahuan, kita dapat menciptakan kesejahteraan sosial-ekonomi, memastikan kawasan laut yang sehat, dan memperkuat ketahanan bagi generasi saat ini dan mendatang," ujar Menteri Suharso.

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adinginggar Widyasanti, menambahkan, Keketuaan ASEAN 2023 menempatkan Indonesia sebagai pemimpin untuk memastikan pengembangan dan pelaksanaan ekonomi biru.

"Kita manfaatkan ASEAN Blue Economy Forum sebagai peluang untuk memberikan dampak baik bagi masa depan ASEAN, melalui berbagi praktik baik, pengalaman, dan membangun kerja sama yang lebih kuat. Saya meyakini, ASEAN dapat menjadi pendorong perubahan positif bagi kawasan Asia Tenggara untuk masa depan yang lebih berkelanjutan," tutup Deputi Amalia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: