Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Robert Rich Jr, Pengusaha Frozen Food, Pionir Pembuat Produk Non-Dairy

Kisah Orang Terkaya: Robert Rich Jr, Pengusaha Frozen Food, Pionir Pembuat Produk Non-Dairy Kredit Foto: Twitter/Forbes
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya dunia, Robert Rich Jr adalah pengusaha frozen food yang memimpin Rich Products. Perusahaan itu didirikan oleh ayahnya, Robert Rich Sr. pada tahun 1945, beliau telah wafat pada tahun 2006.

Rich Products menjadi pionir pembuat krim kocok non-dairy pertama dan berkembang menjadi makanan beku non-dairy. Produknya termasuk kue, adonan pizza, bakso dan banyak lagi.

Rich Jr. menjadi presiden perusahaan pada tahun 1978 dan mengambil alih sebagai ketua pada tahun 2006. Perusahaan memiliki penjualan tahunan sebesar USD3,6 miliar (Rp54,1 triliun). Dia memiliki sekitar 75% dari perusahaan swasta, yang berbasis di Buffalo, New York.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Jonathan Gray, Meniti Karier Perlahan sebagai Manajer, Melambung Naik Menjadi Miliarder

Rich Jr. lulus dari Williams College dengan gelar sarjana pada tahun 1963 dan Simon Business School pada tahun 1969 gelar MBA dengan pujian.

Pada tahun 1964 ia bergabung dengan Rich Products sebagai presiden dari anak perusahaan baru, Rich Products of Canada. Rich juga bertugas di Pengawal Nasional Amerika Serikat dari tahun 1963 hingga 1969 dan menjadi anggota staf sekolah Perwira Cadangan Angkatan Darat. Saat pindah ke kantor pusat Rich's Amerika tahun, dia menciptakan departemen pemasaran pertama perusahaan dan mengambil peran baru sebagai Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran. Pada tahun 1978 dia diangkat sebagai Presiden Rich's.

Ketika ayahnya meninggal di Palm Beach, Florida pada tahun 2006, Robert Jr., terpilih menjadi ketua dewan Rich Products.

Rich telah mengetuai banyak organisasi industri termasuk National Frozen Food Association (NFFA), Uniform Code Council (Bar Codes), Grocery Manufacturers Association (GMA) dan ENACTUS (sebelumnya Student in Free Enterprise - SIFE). Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya USD5,2 miliar (Rp78 triliun).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: