Proyek tersebut nantinya akan menggenapkan rekam jejak pengalaman PT INTI dalam pembangunan PJU-TS di wilayah Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. Adapun rincian pembangunan PJUTS tersebut adalah sebagai berikut:
- Tahun 2018 : 5.393 titik;
- Tahun 2019 : 3.330 titik.
Selain itu, PT INTI pun tercatat memiliki rekam jejak pengalaman dalam pembangunan PLTS dengan total kapasitas daya sebesar 7,8 Mega Watt Peak di seluruh Indonesia, dengan rincian sebagai berikut:
- Tahun 2012 : 300 kWp;
- Tahun 2013 : 380 kWp;
- Tahun 2014 : 295 kWp;
- Tahun 2015 : 735 kWp;
- Tahun 2016 : 2.160 kWp;
- Tahun 2017 : 2.190 kWp;
- Tahun 2018 : 1.260 kWp;
- Tahun 2022 : 485 kWp.
Harapannya, ujar Delvia Damayanti, PT INTI dapat terus berkontribusi mendukung program pemerintah dalam pencapaian bauran energi nasional dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement