- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Historis Setoran Dividen BUMN ke Negara 5 Tahun Terakhir: BRI Konsisten Jadi Tulang Punggung Dividen Terbesar!
Kabar bahagia disampaikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, atas pencapaian perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kembali berkontribusi positif terhadap penerimaan negara. Pasalnya, BUMN siap menyetorkan dividen ke negara senilai Rp80,2 triliun untuk tahun buku 2022.
Erick Thohir mengatakan, pencapaian tersebut adalah istimewa, di mana nilainya bahkan nyaris dua kali lipat dari target yang ditetapkan negara. Sumbangsih dividen tersebut sekaligus menjadi yang terbesar sepanjang sejarah hingga saat ini.
Baca Juga: Mengulik Program Dekarbonisasi Nasional: BUMN Jadi Eksekutor Awal Perdagangan Karbon di Indonesia
"BUMN telah berhasil meningkatkan total dividen menjadi Rp80,2 triliun, hampir dua kali lipat dari target yang ditetapkan dan ini juga menjadi dividen terbesar sepanjang sejarah," pungkas Erick Thohir dalam akun Instagramnya, dilansir pada Kamis, 6 Juli 2023.
Secara umum, kinerja perusahaan BUMN terus membaik dalam hal profitabilitas. Erick Thohir menyebutkan, dari 41 BUMN, hanya ada 5-8 perusahaan yang belum mencatatkan laba. Meski ia tak merincikan BUMN mana saja yang dimaksud tersebut.
Jika kontribusi dividen BUMN mampu mencatatkan rekor baru, lantas bagaimana historis penyetoran dividen BUMN kepada negara selama lima tahun terakhir? Simak dalam ulasan berikut ini.
Historis Penyetoran Dividen BUMN
Tahun 2022
Ada banyak fakta menarik mengenai dividen BUMN tahun buku 2022, salah satunya adalah BUMN berstatus persero menjadi penyumbang dividen terbanyak, yakni mencapai 9 BUMN. Namun, nilai dividen terbesar masih dikontribusikan oleh BUMN berstatu terbuka (Tbk), terutama dari perbankan pelat merah.
Dari total dividen sebesar Rp80,2 triliun, BUMN Persero menyumbang nilai total sebesar Rp30 triliun. Sementara itu, kontribusi dividen dari BUMN Tbk seluruhnya mencapai Rp50,2 triliun.
Top 9 BUMN Persero Penyumbang Dividen Terbesar
1. PT Pertamina Rp13,51 triliun
2. PT Inalum/Mind ID Rp7,45 triliun
3. PT Pupuk Indonesia Rp5 triliun
4. PT PLN Rp2,18 triliun
5. PT Pelabuhan Indonesia/Pelindo Rp1,37 triliun
6. PT Biro Klasifikasi Indonesia/BKI Rp127 miliar
7. PT ASDP Indonesia Ferry Rp101 miliar
8. PT Perum Perhutani Rp99 miliar
9. PT Bio Farma Rp70 miliar
Top 5 BUMN Terbuka Penyumbang Dividen Terbesar
1. BRI Rp23,15 triliun
2. Bank Mandiri Rp12,84 triliun
3. Telkom Rp8,64 triliun
4. BNI Rp4,39 triliun
5. BTN Rp365,4 miliar
Jika dari daftar di atas diurutkan berdasarkan 10 BUMN kontributor nilai dividen terbesar, komposisi BUMN persero dan BUMN terbuka tercatat imbang. Berikut adalah daftarnya.
Top 10 BUMN Penyumbang Nilai Dividen Terbesar 2022
1. BRI Rp23,15 triliun
2. Pertamina Rp13,51 triliun
3. Bank Mandiri Rp12,84 triliun
4. Telkom Rp8,64 triliun
5. Inalum/Mind ID Rp7,45 triliun
6. Pupuk Indonesia Rp5 triliun
7. BNI Rp4,39 triliun
8. PLN Rp2,18 triliun
9. PT Pelindo Rp1,37 triliun
10. BTN Rp365,4 miliar
Menariknya, BRI hingga kini masih bertahan di posisi puncak sebagai penyumbang dividen terbesar bagi negara. Prestasi tersebut sudah dicapai BRI bahkan sejak beberapa tahun sebelumnya.
Tahun 2021
Sepanjang tahun 2021, perusahaan BUMN menyetorkan dividen ke negara dengan total Rp39,7 triliun. Nilai tersebut melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp35 triliun. Berbeda dengan tahun 2022, BUMN terbuka mendominasi posisi sepuluh besar penyumbang dividen tertinggi pada tahun 2021.
BUMN penyumbang dividen terbesar ditempati oleh BRI dengan kontribusi hingga Rp14,04 triliun. Posisi kedua juga ditempati oleh Bank Himbara, yakni Bank Mandiri senilai Rp8,75 triliun. Lalu, Telkom berada di posisi tiga besar dengan nilai dividen sebesar Rp7,74 triliun.
Top 10 BUMN Penyumbang Nilai Dividen Terbesar 2021
1. BRI Rp14,04 triliun
2. Bank Mandiri Rp8,75 triliun
3. Telkom Rp7,74 triliun
4. Bukit Asam Rp5,21 triliun
5. Pertamina Rp4 triliun
6. Antam Rp2,05 triliun
7. Perusahaan Gas Negara Rp1,72 triliun
8. BNI Rp1,63 triliun
9. Pegadaian Rp1,01 triliun
10. Semen Indonesia Rp522,34 miliar
Tahun 2020
Merujuk data Nota Keuangan dan RAPBN 2022, realisasi pendapatan dividen pemerintah atas laba BUMN mencapai Rp44,6 triliun pada tahun 2020. Nilai dividen tersebut terbilang lebih rendah dari tahun sebelumnya karena terdampak oleh pandemi Covid-19.
Formasi teratas tidak banyak berubah, di mana BRI masih menjadi yang nomor satu. Kontribusi dividen BRI ke negara pada tahun 2020 menembus angka Rp11,8 triliun. Bank Mandiri mengekor BRI dengan nilai setoran dividen sebesar Rp9,9 triliun. Berikutnya, Pertamina menyumbang dividen sebesar Rp8,5 triliun kepada negara.
Top 7 BUMN Penyumbang Nilai Dividen Terbesar 2020
1. BRI Rp11,8 triliun
2. Bank Mandiri Rp9,9 triliun
3. Pertamina Rp8,5 triliun
4. Telkom Rp8 triliun
5. BNI Rp2,3 triliun
6. Pupuk Indonesia Rp1 triliun
7. Sarana Multi Infrastruktur Rp500 miliar
Tahun 2019
Masih merujuk data Nota Keuangan dan RAPBN 2022, realisasi penerimaan negara atas dividen BUMN pada tahun 2019 mencapai Rp50,6 triliun. Tahun 2019 menjadi momentum awal bagi BRI untuk menempati posisi teratas penyumnang dividen terbesar ke negara.
Sepanjang tahun 2019, BRI bekontribusi menyetor dividen sebesar Rp9,3 triliun. Lalu, posisi kedua ditempati oleh Telkom senilai Rp8,5 triliun.
Top 7 BUMN Penyumbang Nilai Dividen Terbesar 2019
1. BRI Rp9,3 triliun
2. Telkom Rp8,5 triliun
3. Pertamina Rp8 triliun
4. Bank Mandiri Rp6,8 triliun
5. BNI Rp2,3 triliun
6. Pupuk Indonesia Rp1,1 triliun
7. Sarana Multi Infrastruktur Rp500 miliar
Tahun 2018
Perusahaan BUMN tercatat menyetorkan dividen kepada negara senilai total Rp45,1 triliun sepanjang tahun 2018. Pada tahun 2018, Telkom menjadi BUMN penyumbang dividen terbesar dengan nilai Rp8,7 triliun. Posisi kedua ditempati oleh Pertamina senilai Rp8,6 triliun.
Top 7 BUMN Penyumbang Nilai Dividen Terbesar 2018
1. Telkom Rp8,7 triliun
2. Pertamina Rp8,6 triliun
3. BRI Rp7,5 triliun
4. Bank Mandiri Rp5,6 triliun
5. BNI Rp2,9 triliun
6. Pupuk Indonesia Rp800 miliar
7. Sarana Multi Infrastruktur Rp300 miliar
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Advertisement