Manajemen Cak Nun mengaku kecewa dengan pemberitaan seputar sakitnya Emha Ainun Najib beberapa waktu lalu.
Manajemen menyampaikan ada media nasional yang mengolah berita tidak kredibel terkait dengan pemberitaan tersebut. Dan berikut keterangan lengkapnya.
"Teman-teman semua, seiring kondisi Mbah Nun yang makin membaik hingga sore tadi, merupakan hal yang menggembirakan bahwa teman-teman semua terus mengalirkan doa untuk Mbah Nun.
Seperti yang berlangsung malam ini di Rumah Maiyah Kadipiro, bapak-bapak KiaiKanjeng dan jamaah Maiyah Mocopat Syafaat melingkar bersama untuk terus menghaturkan doa untuk Mbah Nun.
Sayangnya, yang memprihatinkan adalah berita yang bermunculan. Era media sosial yang super cepat tampaknya membuat wartawan tidak selektif mencari narasumber yang otentik.
Orang di pinggir jalan, yang tidak tahu apa-apa tapi mengatakan sesuatu bisa disaut oleh wartawan dan dijadikan narasumber utama. Akhirnya banyak berita hoax bermunculan. Baik dari media resmi maupun media abal-abal.
Ini terkait dengan kondisi Mbah Nun. Wartawan sekelas Kompas dan CNN tidak waspada. Yang penting ada berita. Editor pusat main sambar juga. Percaya 100 persen ke reporternya.
Melalui caknun.com, dan bukan yang lain, InsyaAllah kami akan kabarkan secara berkala perkembangan membaik Mbah Nun. Mari bersama-sama kita menjadi pembaca berita yang sedikit lebih cerdas," demikian tulis dari caknun.com
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement