Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerak Cepat PLN UID Jatim Pascabanjir Bandang Lumajang Direspons Gubernur Jatim

Gerak Cepat PLN UID Jatim Pascabanjir Bandang Lumajang Direspons Gubernur Jatim Kredit Foto: PLN UID Jawa Timur
Warta Ekonomi, Surabaya -

Banjir bandang di Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang yang terjadi pada 7 Juli 2023 lalu berdampak pada gangguan pasokan listrik. Gangguan itu membuat sebanyak 34.783 pelanggan tidak bisa menikmati aliran listrik alias padam.

Menanggapi hal itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Lasiran, mengakui, terjadinya banjir bandang di Lumajang membuat pasokan listrik sempat terganggu. Guna memulihkan pasokan listrik di daerah itu, kata Lasiran, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personel PLN guna memulihkan pasokan listrik agar bisa kembali dinikmati pelanggan.

Baca Juga: PLN EPI Perdana Kirim Biomassa Lewat Jalur Laut ke PLTU Tanjung Awar Awar

"PLN telah berhasil memulihkan 100 persen pasokan listrik di wilayah terdampak banjir bandang. Keberhasilan ini berkat dukungan penuh dari Gubernur Jawa Timur, Forkopimda Lumajang, hingga masyarakat," tegas Lasiran di Surabaya, Senin (10/7/2023).

Lasiran menjelaskan, sebanyak 134 gardu distribusi yang menyuplai 34.783 pelanggan telah berhasil beroperasi kembali setelah sebelumnya 78 personel gabungan yang dilengkapi dengan crane berjibaku lakukan pemulihan.

"Kami tetap mengimbau pada masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan potensi bahaya kelistrikan pascabanjir bandang agar dipastikan instalasi di rumah kering dan aman untuk dinyalakan kembali," ujarnya.

Selain menormalkan pasokan listrik, Lasiran juga menyebutkan, sebagai perusahaan milik negara (BUMN) pihaknya juga peduli pada masyarakat yang menjadi korban bencana banjir bandang dengan memberi bantuan untuk kebutuhan masyarakat, seperti makanan, pakaian, kasur lipat, kebutuhan bayi, hingga peralatan mandi di dua lokasi pengungsian Desa Tumpeng dan Desa Jarit. Semantara, dana bantuan itu mencapai Rp75 juta yang diambil dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).

"Sebagai perusahaan BUMN, kami peduli pada masyarakat yang menjadi korban banjir bandang dan ini merupakan komitmen kami dalam membantu mereka. Dengan bantuan ini, kami berharap bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang menjadi korban," pungkas Lasiran.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengapresiasikan langkah PLN UID Jawa Timur yang cepat sigap mengatasi masalah pasokan listrik di daerah bencana tersebut.

"Kami berterima kasih kepada PLN yang telah menerjunkan tim di lokasi terdampak untuk percepatan pemulihan kelistrikan," singkat perempuan nomor satu di Jawa Timur ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: