ASEAN Senior Officials' Meeting (SOM) atau pertemuan pejabat senior ASEAN digelar pada Senin (10/7/2023), jelang pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN ke-56 dan Mitra Wicara ASEAN atau 56th ASEAN Ministerial Meeting/Post Ministerial Conference (AMM-PMC) pada 11-14 Juli 2023.
"Pertemuan Pejabat Senior ASEAN telah diselenggarakan hari ini di Hotel Shangri-la, Jakarta, mendahului rangkaian AMM-PMC," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Sidharto R. Suryodipuro, selaku ASEAN Senior Officials' Meeting (SOM) Leader Indonesia, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (10/7/2023).
Baca Juga: Menlu Retno Pantau Persiapan AMM/PMC Ke-56, Besok Ada 3 Agenda Besar ASEAN!
Sidharto menjelaskan para pejabat senior dari kesepuluh negara ASEAN dan Timor Leste hadir membahas program prioritas Keketuaan Indonesia di ASEAN, penguatan kerja sama dengan mitra eksternal ASEAN, serta persiapan rangkaian Pertemuan Menlu ASEAN ke-56.
"Telah dibahas juga sejumlah prioritas Keketuaan Indonesia di antaranya penguatan kapasitas dan institusi ASEAN serta implementasi ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP)," tuturnya.
Pertemuan Pejabat Senior ASEAN itu, kata Sidharto, kemudian dilanjutkan dengan pertemuan Komite Eksekutif Komisi Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone – SEANWFZ) yang menegaskan pentingnya kerja sama regional dalam menjaga kawasan bebas senjata nuklir serta memperkuat keamanan regional.
"Hasil dari kedua pertemuan ini akan dibahas lebih lanjut pada tingkat menteri luar negeri ASEAN esok hari," pungkasnya.
Sidharto mengatakan para Menlu ASEAN dan negara-negara mitra wicara akan mulai membahas sejumlah isu dalam rangka mendorong kawasan ASEAN yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan serta kerja sama dengan pihak-pihak di luar kawasan.
Baca Juga: Dampak ASEAN Business Awards 2023 terhadap Pelaku Bisnis
"Dengan tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Indonesia mendorong pentingnya sentralitas ASEAN dalam menghadapi berbagai tantangan global dan meningkatkan kerja sama antarnegara anggota di bidang ekonomi, keamanan, dan pembangunan," ujar dia.
Sebagai informasi, rangkaian AMM-PMC akan diikuti oleh 29 negara, bersama Sekretariat ASEAN dan Uni Eropa, serta dihadiri oleh lebih dari 1.100 anggota delegasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement