Kredit Foto: Andi Hidayat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai pemerintah terlalu memaksakan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pasalnya, kata AHY, roda perekonomian masyarakat Indonesia berada dalam kondisi yang kurang prima. Secara general, dia menilai fiskal Indonesia tengah mengalami penurunan yang disusul dengan bertambahnya utang negara.
Baca Juga: Ada Tanda Pemerintahan Totalitarian Saat Ini, AHY: 'Berburu di Kebun Binatang'
Selain itu, AHY pun menilai investasi tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pasalnya, para negara investor tengah mengukur diri terhadap prospek dari proyek yang berada di Indonesia.
"Ada kekhawatiran nanti kalau bukan saya, bukan kita, nanti diklaim oleh yang lainnya," kata AHY kepada wartawan di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (14/7/2023).
Oleh karenanya, AHY sering kali memberi catatan kritis untuk disampaikan fraksi Partai Demokrat di Dewan Perwalian Rakyat (DPR). Adapun, catatan-catatan kritis itu terkait pembangunan IKN.
Berdasarkan hal itu, AHY menilai pemerintah tengah berusaha mempercepat pembangunan IKN. Padahal, menurutnya, pemerintah mestinya fokus pada permasalahan ekonomi di masyarakat dibanding dengan agenda mercusuar.
"Saya khawatir nanti itu enggak jadi (pembangunan IKN), enggak sukses, rakyat kita menderita. Kita pengin tidak memilih, pengennya jalan semua. Tapi unfortunately, ya kita harus memilih saat ini," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement