Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Segera Deklarasi Paket Lengkap, AHY Blak-blakan Sebut KPP Tak Punya Sumberdaya Besar

Dorong Segera Deklarasi Paket Lengkap, AHY Blak-blakan Sebut KPP Tak Punya Sumberdaya Besar Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai bahwa waktu deklarasi paket lengkap pasangan capres cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) merupakan sumberdaya yang penting dalam memperoleh kemenangan di Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya, AHY menilai bahwa koalisi tidak memiliki sumberdaya sebanyak koalisi yang bergabung dalam penguasa saat ini. Kendati demikian, dia mengaku tidak berkecil hati dengan keadaan tersebut.

Meski begitu, AHY menilai KPP menjelma sebagai 'kuda hitam' yang akan berkontestasi dalam Pilpres 2024 mendatang. Bak seorang petinju, kata dia, KPP yang tak memiliki kekuatan besar bisa memenangkan gelanggang dengan kompetitif.

Baca Juga: AHY Sebut Pemerintahan Jokowi Terlalu Paksakan Proyek Pembangunan IKN

 "Yang jelas mereka (KPP) butuh waktu untuk bekerja, berjuang membuktikan diri. Di sinilah saya mengatakan waktu itu menjadi sangat penting," kata AHY kepada wartawan di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jum'at (15/7/23).

Dia pun mengaku telah mendorong sejak lama KPP untuk segera mendeklarasikan paket lengkap capres dan cawapres. AHY mengaku siap untuk menghadapi masa dengan perubahan yang diusungnya.

Dia juga mengklaim, banyak masyarakat yang menunggu KPP segera mengumumkan pasangan capres-cawapres. AHY pun mengaku, Partai Demokrat telah siap untuk melakukan perubahan dan perbaikan.

"Itulah mengapa kami dari dua tahun yang lalu paling konsisten paling lantang untuk menyampaikan semangat perubahan ini," jelasnya.

Lebih lanjut, AHY juga memaklumi alotnya perumusan cawapres bagi Anies Baswedan di KPP. Kendati begitu, dia meyakini dinamika dan intrik politik yang muncul tidak mengubah optimismenya atas kesolidan KPP.

"Saya juga memahami politik adalah politik, dengan intrik dan dinamikanya. Setiap orang, setiap entitas punya kepentingan dan agendanya. Kami sangat menyadari itu tapi saya juga punya optimisme sampai dengan hari ini, bahwa koalisi perubahan akan tetap solid," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: