"Jadi, selain sebagai jalan tol, itu menjadi tanggul, dan ini menjadi model, di mana model ini bisa dilanjutkan tidak hanya di Semarang, tetapi itu bisa ditarik bahkan sampai di pantai utara Jawa. Bappenas pun telah melakukan studi yang sering disebut sebagai Giant Sea Wall," tutur Airlangga.
Tak hanya itu, Airlangga menyampaikan, rapat itu juga membahas agar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kawasan Industri Terpadu Batang, dan Kawasan Industri Seafer dapat segera beroperasi maksimal dengan dukungan infrastruktur yang akan disediakan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah.
Baca Juga: Menko Luhut Perkuat Hubungan Bilateral dan Menjajaki Peluang Kerja Sama dengan Kongo
Dia berujar, selain diiringi dengan peningkatan SDM yang andal, pengembangan KEK dan Kawasan Industri di Provinsi Jawa Tengah juga sangat membutuhkan dukungan infrastruktur pelabuhan maupun jetty untuk dapat segera menarik investasi.
Untuk mendorong percepatan penyelesaian PSN di Jawa Tengah, Airlangga juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Daerah, Kabupaten, dan Kota di Provinsi Jawa Tengah. Dalam rapat juga telah disepakati melakukan kunjungan ke lapangan guna meninjau langsung tingkat kemajuan pembangunan PSN dimaksud.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement