Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telan Dana Rp270,5 Miliar, Kementerian PUPR Lanjutkan Penataan KSPN Borobudur Tahap 2

Telan Dana Rp270,5 Miliar, Kementerian PUPR Lanjutkan Penataan KSPN Borobudur Tahap 2 Kredit Foto: PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur Tahap 1 di Jawa Tengah. Penataan tersebut bertujuan untuk melestarikan kawasan Borobudur sebagai situs warisan budaya dunia (World Heritage Site) dan mengembangkan kawasan Borobudur sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Kuswara, menjelaskan bahwa penataan KSPN Borobudur Tahap 1 dimulai pada Oktober 2020 dan selesai pada Desember 2021.

Baca Juga: Kementerian PUPR Kembangkan 821 unit Sarhunta Guna di Kawasan DPSP Borobudur

"Lingkup kegiatannya meliputi pembangunan gerbang penanda kawasan, yaitu Gerbang Palbapang (gerbang singa), Gerbang Blondo (gerbang kalpataru), Community Center Kembanglimus, Gerbang Klangon (samudra raksa), pembangunan Concourse dan Plaza Borobudur, dan pembangunan akses area budaya serta jalan lingkungan di Bojong dan Wanurejo," ujar Kuswara, dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Dilakukan pula pembangunan SPAM KSPN Borobudur berkapasitas 100 liter/detik untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat sekitar area KSPN Borobudur. Dibangun pada September 2020 dan selesai pada Juni 2021, SPAM ini memiliki wilayah pelayanan 12 desa di Magelang, Jawa Tengah.

Selain itu, sebagai upaya meningkatkan pelayanan kebersihan dan pembinaan pengelolaan persampahan secara baik dan berwawasan lingkungan di KSPN Borobudur, dilakukan juga pembangunan TPS3R pada 12 desa di Magelang, Jawa Tengah. Pembangunan dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) pada Juni hingga Oktober 2020.

Selanjutnya, akan dilakukan pula penataan KSPN Borobudur Tahap 2 pada tahun 2023-2024. Saat ini, sedang dalam proses rekomendasi izin lingkungan oleh pemerintah daerah dan pembahasan nota kesepakatan antara Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Magelang.

Total anggaran yang dialokasikan untuk melakukan penataan KSPN Borobudur Tahap 1 dan 2 oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR sebesar Rp270,5 miliar. "Rencana penataan KSPN Borobudur Tahap 2 pada tahun 2023-2024 antara lain pembangunan Jalur Aksis Budaya: Mendut–Pawon–Borobudur (boardwalk tepi Kali Progo), pembangunan Kampung Seni Borobudur dan Museum di Kujon, serta pembangunan lapangan olahraga Kujon," terang Kuswara.

Rencana pembangunan Kampung Seni Borobudur di Kujon akan meng-cover luas area sebesar 10,74 ha dengan lingkup kegiatan pembangunan pasar seni cenderamata, kuliner, parkir kendaraan dan akses point (shuttle), ruang kreatif, pusat pelatihan kriya seni, panggung seni budaya, parkir, shuttle service/wira-wiri, rest room, musala, dan taman–lansekap.

"Dengan terbangunnya infrastruktur pendukung KSPN Borobudur oleh Kementerian PUPR, diharapkan KSPN Borobudur siap mendukung berbagai event nasional maupun internasional," harap Kuswara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: