Angkatan Kerja Dekati 70%, Airlangga: Hilirisasi, AI, Persiapan Pekerja Keterampilan Tinggi Penting
Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa angkatan kerja Indonesia saat ini mendekati 70%, tapi Indoneisa membutuhkan tenaga kerja berketerampilan tinggi.
“Hilirisasi terus kita dorong, digitalisasi kita lanjutkan, reformasi kecerdasan artifisial (AI), reformasi industri 4.0, persiapan dari pekerja berketerampilan tinggi (high skill) ini menjadi penting,” ujar Airlangga di acara Indonesia Data and Economic Conference (IDE) Katadata di Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Airlangga juga menjelaskan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dapat melalui penghubung dan pencocokan (link and match) industri, riset terintegrasi, serta mendorong pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) pendidikan dan inovasi. Semua ini ditujukan untuk program strategis nasional (PSN).
Baca Juga: Singgung Visi Indonesia Emas 2045, Airlangga Hartarto: Harus Ditopang Investasi Tinggi 6,8%
“Beberapa transformasi ekonomi menjadikan PSN sebagai tulang punggung, antara lain mendorong peningkatan kualitas SDM dengan kegiatan link and match dengan industri dan memanfaatkan program Merdeka Belajar,” tambahnya.
Airlangga menceritakan bahwa program-program tersebut dapat mendorong KEK di bidang pendidikan, inovasi, maupun digital, dan bermitra dengan lembaga pendidikan pendukung, contohnya seperti Apple Academy.
“Sehingga betul-betul bisa belajar dan mereka yang lulus itu menjadi pengembang-pengembang (developer) andal dan masuk dalam tenaga kerja global. Nah, itulah yang didorong oleh pemerintah,” ujarnya.
Proyek dan PSN berhasil dioperasikan dalam delapan tahun terakhir dan banyak menyerap tenaga kerja. Sampai saat ini, program tersebut memiliki 156 proyek dengan investasi sebesar Rp1.000 triliun.
Baca Juga: AI Sediakan Solusi untuk Tingkatkan Fungsi Internal dan Departemen Bursa Kripto
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti
Advertisement