Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Digitalisasi Kebudayaan Berbasis Video: Manfaatkan Teknologi Internet untuk Populerkan Keunikan Indonesia

Digitalisasi Kebudayaan Berbasis Video: Manfaatkan Teknologi Internet untuk Populerkan Keunikan Indonesia Kredit Foto: Unsplash/Farhan Abas
Warta Ekonomi, Majene -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dengan tema "Tips & Trik Edit Foto Biar FYP" pada Jumat (21/7/2023). 

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Dosen Informatika UIN Bandung, Cecep Nurul Alam, dan Dosen STAI Al Muhajirin Purwakarta, Dian Ikha, serta Professional Public Speaker, Chika Audhika. 

Baca Juga: Berinvestasi Sejak Dini Supaya Cuan, Eits Tetap Waspadai Penipuan Investasi Bodong Ya!

Perkembangan teknologi telah mengubah  masyarakat ke arah tantangan baru budaya digital seperti mengaburnya wawasan kebangsaan, menipisnya kesopanan dan kesantunan, bahkan menghilangnya budaya Indonesia karena media digital justru menjadi panggung bagi budaya asing. Ditemukan pula berbagai keadaan yang membuat kebebasan berekspresi jadi kebablasan, kurangnya toleransi hingga hilangnya batas privasi dan pelanggaran hak atas kekayaan intelektual.

Survei We Are Social dan HootSuit pun pada awal 2023 menyebutkan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang kini mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total penduduk. Tetapi jumlah pengguna internet belum sejalan dengan tingkat literasi digital karena menurut data BPS pada 2018 dari tiga subindeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian yang memiliki skor paling rendah menurut data yang dirilis 2019. 

"Dengan tantangan budaya digital yang ada, maka pengetahuan dasar akan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika harus jadi landasan kecakapan digital setiap pengguna," ungkap Dosen Informatika UIN Bandung, Cecep Nurul Alam saat menjadi nara sumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Jumat (21/7/2023).

Nilai-nilai Pancasila yang dimaksud adalah pengamalan mulai dari sila pertama tentang kepercayaan kepada Tuhan YME, hingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat sebagai panduan karakter dalam berbudaya digital sesuai dengan falsafah Indonesia. Hal itu menurutnya juga akan mengarah pada perilaku digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan teknologi dan internet. 

"Digitalisasi kebudayaan pun bisa berbasis video untuk meningkatkan daya guna bidang kebudayaan, terutama pengelolaan informasi, dokumentasi, dan penyebarluasan pengetahuan," sambungnya. 

Berbagai aplikasi software untuk memudahkan pengeditan video saat ini pun semakin banyak, misalnya saja VSDC free photo editor, CapCut, iMovie, hingga YouCut. Fitur untuk pengeditan video pun bermacam-macam, tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna sesuai kemanfatannya. Selain itu ada pula aplikasi yang terintegrasi misalnya iMovie dengan Mac, karena itu sebaiknya memang sesuaikan penggunaan aplikasi dengan perangkat agar memudahkan.  

Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Advertisement

Bagikan Artikel: