Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berinvestasi Sejak Dini Supaya Cuan, Eits Tetap Waspadai Penipuan Investasi Bodong Ya!

Berinvestasi Sejak Dini Supaya Cuan, Eits Tetap Waspadai Penipuan Investasi Bodong Ya! Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Kalimantan Selatan -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dengan tema "Perencanaan Keuangan dan Investasi Digital Bagi Generasi Muda" pada Kamis (20/7/2023).

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Direktur PT Mahakarya Samudra Agung Muhajir Sulthonul Aziz; dan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang Frida Kusumastuti; serta Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Yogyakarta Ade Sukmawati.

Baca Juga: Pamer 3 Kekuatan RI, KBRI Moskow Rayu Pengusaha Rusia Investasi di IKN Nusantara

Perkembangan pemanfaatan teknologi internet makin masif, tak hanya untuk golongan pelaku IT saja tapi semua lapisan masyarakat. Menurut survei We Are Social dan HootSuite pada awal 2023 pengguna internet di Indonesia kini mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total penduduk. 

Namun tingginya jumlah pengguna belum sejalan dengan kemampuan digital masyarakatnya, menurut data BPS pada 2018 yang menyebutkan bahwa dari tiga sub indeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, sub indeks keahlian yang memiliki skor paling rendah menurut data yang dirilis 2019. 

Literasi digital untuk pemerataan kemampuan digital, pemahaman etika digital, budaya digital, termasuk dalam keamanan digital yang ranahnya masuk ke sisi finansial. Seperti investasi digital yang makin marak, di mana perlu pengetahuan mendalam agar masyarakat tidak terkena penipuan investasi bodong

"Berbagai jenis investasi bisa dilakukan selagi muda, pentingnya investasi sejak dini agar menghindari inflasi dan memanfaatkan potensi pertumbuhan investasi yang dapat melebihi tingkat inflasi," ujar Direktur PT Mahakarya Samudra Agung, Muhajir Sulthonul Aziz saat menjadi narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di Kalimantan, Kamis (20/7/2023).

Namun menurutnya memang terkadang untuk memulainya tidak mudah bagi anak muda. Ia pun memberikan kiat dimulai dari menetapkan tujuan keuangan di jangka pendek maupun jangka panjang, selain itu pelajari dulu jenis investasi yang hendak diambil melalui buku, seminar dan teman yang berpengalaman.  

Selanjutnya bisa dimulai dari jumlah investasi yang sesuai kemampuan, meski kecil tapi konsisten atau teratur. Namun jangan ditinggalkan begitu saja, investasi tersebut harus dipantau kinerjanya dan ia berpesan agar jangan menunda-nunda keinginan untuk berinvestasi sebaiknya sesegera mungkin. 

Narasumber berikutnya, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang, Frida Kusumastuti mengatakan terdapat kelebihan saat berinvestasi secara digital. "Aksesibilitas tinggi, begitu juga likuiditasnya, informasi dalam investasi digital juga real time, dengan diversifikasi aset dan akses ke pasar global," paparnya di kesempatan yang sama. 

Bentuk investasi digital tersebut misalnya P2P (Peer to Peer) Lending memberi pinjaman kepada peminjam, saham dengan menanam dana pada perusahaan, tabungan berjangka dengan bunga di atas tabungan biasa hingga reksadana yaitu menyerahkan modal untuk dikelola manajer investasi. Namun sebelum memulai, ia mengingatkan lagi untuk memiliki dua jenis investasi yaitu jangka panjang dan jangka pendek. 

"Banyak banget kasus-kasus investasi digital, yang terbaru kasus investasi iPhone murah. Kita mikirnya udah cuan untung nanti dijual lagi, tapi kita tidak cukup tahu apakah aman atau tidak," ujar Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Yogyakarta, Ade Sukmawati.

Saat ini pun investasi digital turut disediakan melalui platform digital, sehingga saat akan berinvestasi harus kenali dulu syarat dan ketentuan investasi digital. Pastikan juga telah memilih platform investasi digital yang terdaftar di OJK. Optimalisasi penggunaan fitur yang terdapat di dalamnya, lalu pastikan akun dilindungi dengan password yang sulit ditebak.

Baca Juga: Simak! Begini Modus Penjahat dalam Membobol Sistem Perbankan di Era Digital

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Advertisement

Bagikan Artikel: