Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Family Constitution: Pilar Penting dalam Wujudkan Keberlangsungan Bisnis Keluarga

Family Constitution: Pilar Penting dalam Wujudkan Keberlangsungan Bisnis Keluarga Kredit Foto: Unsplash/DISRUPTIVO
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bisnis keluarga atau family business merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki, dikontrol, dan dijalankan oleh anggota keluarga. Meskipun banyak family business yang sukses dan bertahan hingga generasi berikutnya, kenyataannya hanya sebagian kecil dari mereka yang berhasil melewati batas waktu yang lama.

Salah satu faktor penting yang membantu family business mencapai keberlangsungan dan kesuksesan adalah melalui penggunaan family constitution atau konstitusi keluarga.

Hadi Cahyadi, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara, menjelaskan bahwa family constitution merupakan aturan yang menjadi landasan untuk mengikat dan mengatur perusahaan, sehingga menjamin keberlangsungan (sustainability) bisnis tersebut.

Baca Juga: Kunci Sukses Kelola Bisnis Keluarga Hadapi Berbagai Tantangan

Ini menjadi panduan dalam mengelola perusahaan, mengambil keputusan, mengatasi konflik, serta mengatur proses suksesi kepemimpinan dari generasi ke generasi berikutnya. Selain itu, family constitution juga berperan penting dalam menjaga keharmonisan dalam keluarga yang terlibat dalam bisnis tersebut.

Family constitution itu sebuah pernyataan tertulis yang disepakati oleh anggota keluarga di dalam sebuah perusahaan keluarga. Tentu memuat segala panduan dan aturan. Terutama tentang tujuan perusahaan keluarga dan tata kelolanya,” jelas Hadi, dikutip dari kanal Youtube DI’s Way pada Senin (24/07/2023).

Sebelum dirumuskan, family constitution telah memberikan manfaat yang signifikan. Selama visi dan transparansi dijaga sejak awal, aturan tersebut telah membantu menegaskan fokus pada keuntungan dan keberlangsungan perusahaan sebagai prioritas utama. Para pendiri perusahaan keluarga menyadari bahwa menjaga keutuhan dan kekompakan keluarga memerlukan lebih dari sekadar pertemuan-pertemuan kebersamaan.

“Harus ada sebuah kesepakatan hitam putih yang dapat menjamin tujuan kemakmuran bersama melalui perusahaan keluarga,” terangnya.

Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mengembangkan family constitution dengan melibatkan konsultan terpilih. Tujuannya adalah agar semua anggota keluarga berkumpul dan bersama-sama merumuskan visi, menetapkan kebijakan, dan membuat aturan. Dengan begitu, konflik dapat dikelola dan dikontrol dengan lebih baik, dan proses pergantian generasi dapat dibentuk lebih mudah.

“Kalau kita atur family constitution-nya, happy ending. Why is the family constitution important? Karena family constitution adalah a guide for vision future, ada vision dan value. Kedua, mitigasi dari masalah-masalah yang besar, yang konflik. Ketiga, itu merupakan dokumen agreement, biasanya family constitution ditandatangani, dan karena udah ditandatangani dan di notaris, maka harus dikerjakan,” tutur Hadi.

Dengan demikian, bisnis keluarga disarankan untuk membentuk family constitution sebelum adanya konflik, dengan fokus utama pada visi dan misi dari awal.

“Apa yang menurut keluarga penting, itu yang harus diputuskan sejak awal,” pungkasnya.

Baca Juga: Dinasti Bisnis Keluarga Salim: Kuasai Sektor Konsumsi Hingga Kelapa Sawit

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: