"Jadi dengan kode-kode apa, bagi PKB biasalah dalam politik. PKB punya kedaulatan, PKB juga punya mandat dan amanat sejarah. Semua bisa dibicarakan yang namanya politik," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, potret kebersamaan ketiganya diunggah melalui akun Instagram Erick Thohir. Dalam keterangannya, Erick Thohir menyebut kunjungan itu dilakukan dalam rangka menindaklanjuti arahan Jokowi.
Baca Juga: Erick Thohir akan Jadi Rebutan Prabowo dan Ganjar?
"Sebagaimana instruksi Presiden Jokowi, industri pertahanan Indonesia memiliki prospek yang baik. Untuk itu, Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan siap berkolaborasi, bermitra dengan partner-partner potensial demi meningkatkan ekspor," kata Erick Thohir dalam keterangannya di Instagram.
Diketahui, Partai Gerindra telah membangun kerja sama dalam balutan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Kendati demikian, dalam KKIR belum menentukan pasangan capres-cawapres dalam kontestasi Pilpres 2024.
Sementara itu, Erick Thohir merupakan figur yang didorong PAN untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. Meski telah disodorkan, baik Partai Gerindra maupun PKB belum menindaklanjuti usulan tersebut.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan bahwa kans utama kursi cawapres bagi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 masih diisi oleh figur Ketua Umum PKB, Cak Imin.
Pasalnya, kata Muzani Partai. Gerindra dan PKB telah menandatangani kerja sama politik dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Berdasarkan hal tersebut, dia menegaskan sosok Cak Imin menjadi figur utama pendamping Prabowo Subianto.
"Kans paling utama untuk mendampingi Pak Prabowo namanya Abdul Muhaimin Iskandar," kata Muzani saat ditemui wartawan di Kantor DPP Partai Bulan Bintang, Jakarta, Senin (24/7/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement