Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Potensinya Besar, Petronas Lirik Cadangan Migas di Indonesia Timur

Potensinya Besar, Petronas Lirik Cadangan Migas di Indonesia Timur Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Direktur Petronas Indonesia, Yuzaini Bin Md Yusof menyebut, perseroan masih meyakini adanya potensi minyak dan gas (migas) yang besar di wilayah Indonesia Timur.

Kondisi tersebut terlihat dari kegiatan Petronas yang agresif, dalam hal ini terlihat dari penandatanganan bersama dengan Pertamina untuk mengelola proyek di Blok Masela

Menurut Yuzaini, berdasarkan data IHS Markit 2023, jumlah pemboran eksplorasi di Indonesia Timur jauh lebih sedikit dibandingkan di Indonesia Barat. Namun, secara volume, temuan cadangan di Indonesia Timur lebih besar.

Baca Juga: Penggalian Potensi Migas di Indonesia Timur Butuh Perbaikan Kebijakan Fiskal

"Sumurnya sedikit di Timur, tapi temuan volumenya lebih besar. Dominan memang gas. Asap Kido Merah contohnya, sementara beberapa temuan-temuan kecil ada di Indonesia bagian Barat," ujar Yuzaini dalam acara IPA Convex, Kamis (27/7/2023).

Yuzaini mengatakan, untuk mengembangkan potensi migas di Indonesia Timur, perlu banyak inisiatif, salah satunya dari sisi penyediaan infrastruktur.

"Akses market juga penting, infrastruktur di Timur berbeda dengan di Indonesia bagian Barat. Kalau di Barat sudah ada, bahkan tersambung ke Singapura, ada juga ke Pulau Jawa. Sementara di Timur sedikit infrastruktur, hanya dihubungkan oleh LNG. Sementara market juga belum ada, belum banyak industri di sana (Indonesia Timur)," ujarnya.

Selain itu, ketersediaan data dan penggunaan teknologi juga menjadi kunci keberhasilan eksplorasi, terutama di bagian Timur.

Seperti yang dilakukan Petronas di Sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. 

"Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian Timur, itulah kenapa kami di sana," ungkapnya. 

Baca Juga: SKK Migas: Hari Ini Pengeboran Perdana Sumur MNK di Blok Rokan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: