Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aburizal Bakrie Turun Gunung Bela Airlangga Hartarto

Aburizal Bakrie Turun Gunung Bela Airlangga Hartarto Kredit Foto: Instagram/Aburizal Bakrie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, meyakini bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mencampuri urusan dinamika internal menyusul isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.

"Presiden sangat menghormati dan memahami mekanisme organisasi Partai Golkar, khususnya terkait pergantian kepemimpinan," ujar Aburizal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/7/2023).

Baca Juga: Respons PPP Soal Tim Teknis Golkar-PDIP: Mudah-mudahan Airlangga dan Golkarnya...

Aburizal menegaskan, sesuai Keputusan Musyawarah Nasional Partai Golkar tahun 2019 dan diperkuat melalui lewat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar 2021, diputuskan bahwa Munas Partai Golkar akan digelar pada tahun 2024. 

Oleh karenanya, dia meminta seluruh kader partai tetap solid dan bersatu untuk memperkuat pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024. Aburizal menekankan, hasil Munas merupakan keputusan tertinggi yang mesti ditaati para kader partai.

"Saya meminta seluruh kader Golkar menaati keputusan Munas sebagai keputusan final dan tertinggi partai," ujarnya. 

Aburizal juga meminta seluruh pengurus DPD I dan II terus menjaga soliditas dan mempersiapkan mesin partai untuk menyongsong Pemilu 2024. Dia juga meminta para kader kompak menolak wacana Munaslub yang belakangan berhembus.

Dia menilai, isu tersebut dapat mengganggu dan merugikan Partai Golkar dalam mempersiapkan diri menuju Pemilu 2024 mendatang. Dia menegaskan, Munaslub merupakan langkah kontra produktif yang bertujuan melemahkan Partai Golkar dari dalam.

"Saya mengimbau kepada seluruh kader Golkar bersatu dan merapatkan barisan di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto untuk menyukseskan tugas-tugas pemerintahan sampai 2024 dan melakukan konsolidasi partai di segala lini untuk memenangkan pemilu legislatif dan presiden," katanya. 

"Semua kader vertikal maupun horizontal harus menyiapkan diri untuk kerja politik yang berkesinambungan, terstruktur, dan sistematis untuk merealisasikan target kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: