Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto figur pemimpin berdaulat dengan kemampuan yang sudah teruji. Kepemimpinan Prabowo tegas utamakan kepentingan rakyat tidak bisa didikte oleh siapa pun.
Loyalis Anies Baswedan, Bachrum Achmadi, mengatakan kedaulatan kepemimpinan Prabowo tidak terlepas dari kinerja cemerlangnya menakhodai Kementerian Pertahanan. Prabowo sangat fokus melindungi kesatuan NKRI dari potensi bahaya tekanan asing.
Baca Juga: Ajak Semua Pihak Tangkal Hoaks di Pemilu 2024, Anggota Komisi III DPR Singgung Pesan Prabowo
"Awak sik oke-oke aja Prabowo Presiden, karena awak yakin jika Prabowo Presiden tidak akan bisa didikte," kata Bachrum.
Selain berdaulat, lanjut dia, Prabowo juga mempunyai daya elektoral yang kuat, nama Prabowo selalu berada di urutan teratas. Berhasil unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Karenanya, ia tidak merasa keberatan jika Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto memenangkan pertarungan pada Pilpres mendatang. Menurutnya, Prabowo akan mengerahkan usaha dengan maksimal.
"Prabowo akan berjuang sekuat tenaga pada Pilpres 2024. Karena ini kesempatan terakhirnya," kata Bachrum.
Baca Juga: Partai Gelora Jabar Usulkan Prabowo pada Pilpres 2024, Alasannya...
Merujuk pada hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023, adanya tren penguatan terhadap Prabowo secara konsisten sejak Januari 2023 hingga Juli 2023.
Rekaman survei menunjukkan elektabilitas Prabowo di Januari sebesar 23,2 persen dan mulai melesat pada Februari dengan 26,7 persen. Berlanjut ke bulan April menjadi 30,3 persen, kemudian pada Juli berhasil mencapai 35,8 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement