Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk Tuduh Threads Tiru Twitter, Meta Langgar HAKI?

Elon Musk Tuduh Threads Tiru Twitter, Meta Langgar HAKI? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Persaingan sengit antara dua tokoh ternama dunia teknologi, Elon Musk dan Mark Zuckerberg, semakin memanas dengan hadirnya aplikasi Threads sebagai pesaing Twitter. Dalam perseteruan yang semakin intens, kabar terbaru datang dari Elon Musk, yang mengajukan tuntutan terhadap Threads terkait tampilan aplikasinya yang diduga meniru Twitter. 

Competition is fine, cheating is not,” ucap Musk dengan tegas di akun Twitter-nya.

CEO dan Co-founder Corporate Innovation Asia (CIAS) Indrawan Nugroho mengatakan bahwa Meta dituduh telah melakukan penyalahgunaan rahasia bisnis Twitter. Meta telah merilis media sosial bernama Threads yang berbasis teks mirip Twitter pada Kamis (6/72023) lalu. Musk pun geram dan mengancam menggugat Zuck.

Baca Juga: Threads Raup 100 Juta Pengguna dalam Lima Hari, Ini yang Bikin Elon Musk Ketar-ketir

“Threads benar-benar dibuat mirip sama Twitter. Elon Musk langsung menggugat Meta sebagai induk Threads. Tuduhannya berat, melalui pengacaranya Alex Spiro menuduh Meta menyalahgunakan rahasia dagang Twitter dan hak kekayaan intelektual lainnya,” jelas Indrawan, dikutip dari kanal Youtube-nya pada Jumat (28/07/2023).

Pihak Twitter menduga Meta mempekerjakan puluhan mantan karyawan Twitter, sehingga mereka hafal seluk beluk rahasia Twitter. Twitter menuding Meta memanfaatkan hal tersebut dan menugaskan karyawan-karyawan itu untuk mengembangkan aplikasi Threads.

“Pengacara Alex Spiro juga tegas bahwa Twitter berhak mencari solusi melalui jalur hukum atau minta ganti rugi. Nah, lewat gugatan itu Twitter berusaha melindungi hak kekayaan intelektualnya,” terangnya lagi.

Namun, Meta membantah tudingan tersebut melalui direktur komunikasinya, Andy Stone dalam sebuah posting-an di Threads.

“Andy Stone mengatakan tidak seorang pun di tim teknis Threads adalah mantan karyawan Twitter,” imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: