Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Digital Branding untuk Memperluas Target Market Sebuah Bisnis

Digital Branding untuk Memperluas Target Market Sebuah Bisnis Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kalimantan dengan tema "Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Membangun Sebuah Brand" pada Kamis (27/7/2023).

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Mafindo Samarinda, Muhammad Aswad dan Dosen STAI Al Muhajirin Purwakarta, Dian Ikha, serta Relawan TIK Bidang Kemitraan dan Legal, I Komang Suartama.

Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJI) 2023 menyebutkan, pengguna internet di Indonesia terus bertambah pesat dan kini mencapai 215 juta. Rata-rata durasi pemakaian sekitar 7 jam 42 menit per hari dan di antaranya 167 juta pengguna sudah menggunakan media sosial.

Namun menurut data BPS pada 2018 dari tiga sub indeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, sub indeks keahlian yang memiliki skor paling rendah menurut data yang dirilis 2019.

Literasi digital untuk mensosialisasikan pemahaman mengenai kecakapan digital, budaya, serta etika dan keamanan di ruang digital diperlukan mengingat internet perlu dimanfaatkan secara positif.

Terutama di era digital sekarang semua bisnis dan bidang profesional membutuhkan digital branding yang dilakukan melalui media sosial.

"Digital branding merupakan upaya membangun identitas merek dan citra positif personal, perusahaan atau produk melalui berbagai platform digital dan teknologi di era digital sehingga terbentuk kedekatan dan ikatan dengan para konsumen serta target pasar mereka," ungkap Mafindo Samarinda, Muhammad Aswad, saat menjadi nara sumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di Kalimantan, Kamis (27/7/2023).

Ia menyambung, digital marketing menjadi penting karena semakin meningkatnya pengguna internet. Hal ini menjadi sarana untuk meningkatkan brand awareness, keterlibatan pelanggan, transparansi dan kepercayaan, untuk memenangkan persaingan dengan brand lainnya.

Melalui berbagai platform pemilik brand juga bisa membuat inovasi saat melihat perubahan perilaku konsumennya. 

Narasumber lainnya, Dosen STAI Al Muhajirin Purwakarta, Dian Ikha tujuan digital branding sendiri bagi pemilik bisnis adalah untuk meningkatkan brand awareness.

"Supaya mendapat perhatian dari konsumen, memperkuat identitas merek, meningkatkan kepercayaan konsumen, sebab digital branding akan memengaruhi pengambilan keputusan dan loyalitas konsumen," katanya. 

Digital branding juga dilakukan untuk meningkatkan daya saing pasar, keterjangkauan dengan konsumen baru, dan menjadi strategi pemasaran lebih lanjut. Namun satu hal yang menurutnya penting dalam digital branding adalah etika digital yang perlu diterapkan untuk menjaga reputasi bisnis pemilik usaha. 

Menyambung hal tersebut, Relawan TIK Bidang Kemitraan dan Legal, I Komang Suartama menambahkan tentang pentingnya legalitas brand atau merek dengan mendaftarkannya ke HAKI.

"Ini dilakukan agar menjaga brand tetap unik, mencegah plagiarisme, melindungi reputasi brand, serta memperluas pasar dan meningkatkan penjualan," sebutnya. 

Legalitas yang perlu dipahami dan dimiliki saat memulai bisnis adalah perizinan usaha, hak cipta serta merek dagang. Lalu membuat kontrak untuk melindungi hak dan kewajiban kedua belah pihak serta terkait perlindungan data untuk bisnis tersebut. 

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: