Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Fly Bali, 4 Tahun Layani Jasa Tour Udara di Bali, Labuan Bajo dan Sumba

Mengenal Fly Bali, 4 Tahun Layani Jasa Tour Udara di Bali, Labuan Bajo dan Sumba Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jasa helikopter dan private plane charter di destinasi wisata memang menjadi sesuatu yang menarik. Dengan menaiki helikopter, wisatawan bisa melihat pesona keindahan wisata yang ditujunya dari ketinggian.

Fly Bali adalah perusahaan yang merintis layanan jasa ini sejak 1 April 2019 dan berlokasi di Pulau Dewata Bali. Fly Bali bergerak di bidang helikopter dan private plane charter untuk tiga wilayah di Indonesia, yaitu Bali, Labuan Bajo, dan Sumba.

Captain Harriko Fesfusi dan Marina Trudy adalah pendiri dari Fly Bali. Keduanya berkomitmen untuk membawa Fly Bali, perusahaan penerbangan yang mereka bangun memasuki industri pariwisata di Bali.

Bali yang dipilihnya pun bukanlah tanpa alasan. Melampaui keindahan tropis dan daya tariknya, Bali telah menjadi pusat pariwisata dengan perpaduan budaya, seni, dan tradisi yang kaya dari seluruh kepulauan.

Keindahan tak terbatas dari pulau yang disebut sebagai pulau para Dewa telah membuat turis domestik dan internasional terpesona, menjadikannya tujuan yang sangat diminati di seluruh dunia

Seperti diketahui, pada tahun 2018, pulau ini menyambut lebih dari 15,83 juta pengunjung domestik dan asing, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Bali.

Namun, jumlah besar wisatawan ini perlu diimbangi dengan jumlah armada helikopter yang memadai di Bali dibandingkan dengan Hawaii dan Dubai yang memiliki jumlah wisatawan lebih sedikit.

"Sejak saat itulah kami fokuskan untuk bergerak di sektor tersebut. Selain memfasilitasi operator penerbangan di Indonesia, Fly Bali juga memiliki misi untuk membuka cara dalam menikmati keindahan pulau yang tak terlupakan dan eksklusif," ucap Captain Harriko Fesfusi.

Untuk itu, Fly Bali membawa Helikopter Robinson R66 yang difokuskan pada tur. Meskipun relatif kecil, unit ini memiliki lebih banyak keuntungan manuver dibandingkan dengan helikopter lainnya.

"Sensasi menyaksikan ombak yang menenangkan, Gunung Batur yang megah, dan sawah-sawah luas dari ketinggian adalah salah satu poin dalam daftar hal-hal yang wajib Anda coba di Bali," imbuh Marina Trudy.

Fly Bali mengawali perjalanannya dengan 1 unit helicopter Robinson R66, dan setelah 4 tahun perjalanannya kini sudah tersedia 2 unit Robinson R66, 1 unit Bell 206 L4, 1 unit BK 117 dan 1 unit Bell 429.

Semua unit ini telah tersedia di Fly Bali dan ber operasional dan menyempurnakan services yang disediakan oleh Fly Bali.

Ke depan, keduanya optimis untuk bisa membawa pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi bisnis penerbangan di Bali dan Timur Indonesia.

Perusahaannya juga menargetkan untuk menjadi perusahaan penerbangan terkemuka di Indonesia yang memenuhi persyaratan regulasi penerbangan sipil.

"Selain itu, kami juga punya misi untuk menjaga dukungan yang baik untuk permintaan transportasi udara di Bali dan Timur Indonesia, juga melatih dan mengembangkan generasi muda menjadi personel penerbangan profesional," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: