Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembangunan SDM Jadi Kunci Indonesia Menuju Negara Maju 2045

Pembangunan SDM Jadi Kunci Indonesia Menuju Negara Maju 2045 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mengemukakan, kemajuan sebuah negara dipengaruhi oleh aspek kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), ekonomi, infrastruktur, serta reformasi birokrasi yang disertai dengan kemampuan digitalisasi.

Indonesia dengan penduduk kurang lebih 329 juta jiwa, 70 persen penduduk kelas menengah dan pendapatan per kapita kurang lebih mencapai Rp327,1 juta berpeluang menjadi negara maju 2045.

Baca Juga: Bangun Akselerasi, Sekjen Kemendes: Literasi SDM Warga Desa Harus Diperkuat

"Bagaimana kita bisa mengejar ini semua, mau tidak mau kita harus membangun sumber daya manusia," ungkap Sekda Setiawan saat menjadi narasumber pada acara Temu Inohong dan Jabar Youth Planning Forum dengan tema "Pilar Tata Kelola Pembangunan" di Bandung, Senin (31/7/2023).

Temu Inohong dan Jabar Youth Planning Forum merupakan rangkaian dari acara Kick Off West Java Development Forum (WJDF) Tahun 2023. Setiawan menyebutkan, generasi muda di Jabar menjadi sasaran dalam meningkatkan kualitas SDM melalui tingkat pendidikan yang lebih baik.

Saat ini jumlah penduduk di Jabar berjumlah kurang lebih 48 juta jiwa dan yang menjadi backbone tahun 2045 berasal dari gen X (22 persen), gen Y (26,06 persen), dan gen Z (27,88 persen).

Sementara, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), lanjut Setiawan, Pemda Provinsi Jabar sudah menerapkan sistem merit untuk penilaian kinerja dalam menunjang pelaksanaan manajemen talenta.

"Jadi dari sekarang kita jangan terlambat, usia ini harus betul-betul kita optimalkan. Menyongsong 2045, kita harus mempersiapkan sejak dini usia TK dan SD untuk berkesinambungan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: