Langkah Politik Airlangga Hartarto Disebut Akrobatik

Politikus Partai Golkar, Idrus Marham, menilai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, tengah melakukan akrobat politik. Pasalnya, dalam waktu yang berdekatan, Partai Golkar memiliki pemahaman yang berbeda.

Sebagaimana diketahui, Airlangga Hartarto telah bertemu dengan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani. Dalam pertemuan tersebut, Partai Golkar dan PDIP menyepakati pembentukan Tim Teknis.

Baca Juga: Tommy Soeharto Bisa Jadi Rising Star di Golkar, Ini Catatannya...

Idrus memaknai kesepakatan Tim Teknis sebagai awal kesepakatan kerja sama politik Partai Golkar dan PDIP menjelang Pemilu 2024 mendatang. Kendati demikian, dia menilai bahwa Tim Teknis yang disepakati hanya akan bertahan beberapa hari setelah pertemuan Airlangga Hartarto dan Puan Maharani pada tanggal 27 Juli lalu.

"Kemudian untuk menindaklanjuti kesepahaman sebagai awal kerja sama politik, dibentuk lagi teknis (perwakilan) dari Partai Golkar ada beberapa orang, dari PDIP juga ada beberapa orang kalau nggak salah. Ini mungkin hanya bekerja 10 hari ke depan dari tanggal 27, kalau nggak salah, tapi itulah yang muncul," kata Idrus saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Beberapa waktu setelah pertemuan Airlangga Hartarto dan Puan Maharani, kata Idrus, sebagian dari Ketua DPD 1 Partai Golkar mendorong kerja sama dengan Partai Gerindra. Mestinya, lanjut dia, Airlangga Hartarto melakukan komunikasi dengan DPD 1 Partai Golkar agar memiliki kesepahaman.

Menurutnya, hak tersebut membuktikan langkah akrobatik Airlangga Hartarto jelang Pemilu 2024 mendatang. Idrus menilai, kesepakatan yang dicapai melalui pertemuan Airlangga Hartarto dan Puan Maharani mesti dimatangkan.

"Inikan sesutu yang menurut hemat saya, ini adalah sebuah akrobatik politik kalau ingin garis lurus. Mestinya kan apa yang dibicarakan bersamaa dengan Mbak Puan itu dimatangkan di sana sebagai masukan kepada tim teknis," katanya.

"Inikan tidak, malah ada pernyataan-pernyataan lain. Nah itu yang saya katakan untuk menggambarkan langkah-langkah. Ini itu istilah yang paling mendekati dengan realitas sosial yang ada adalah akrobatik politik," tandasnya.

Tim Teknis Golkar-PDIP

Sebelumnya, Airlangga Hartarto dengan Puan Maharani menyepakati pembentukan Tim Teknis untuk menyatukan pikiran menjelang Pemilu 2024. Tidak hanya itu, Tim Teknis yang dibangun Partai Golkar dan PDIP ini juga dinilai berkaitan dengan pembangunan bangsa pasca-Pemilu 2024.

"Tentunya tadi disepakati bahwa hal yang sifatnya teknis itu perlu dibangun, dan dari Partai Golkar sudah membentuk tim teknis, dan juga nanti pihak Ibu (Puan Maharani) kami persilakan," kata Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di kediamannya, Jakarta, Kamis (27/7/2023).