Teddy Gusnaidi: Gugatan Partai Garuda ke MK Akan Ciptakan Sejarah Baru Kepemimpinan Nasional
Wakil Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai pihak-pihak yang didasarkan pada kebencian, terutama kaum oposan yang mengkhawatirkan generasi muda seperti Gibran Rakabuming Raka menjadi pemimpin negeri ini harus berkaca dulu dan perlu diingatkan tentang peran pemuda dalam perkembangan sejarah bangsa.
"Kenapa begitu khawatirnya ketika generasi muda seperti Gibran Rakabuming nanti menjadi cawapres? Kenapa begitu tidak suka ketika generasi muda menjadi Wapres, sampai harus mengeluarkan berbagai tuduhan negatif? Apa sih yang dikhawatirkan ketika generasi muda ikut memimpin negeri ini?," tanya Teddy dalam akun Twitter-nya.
Teddy menilai Gibran bisa menjadi tonggak dalam sejarah tentang regenerasi dalam politik kepemimpinan nasional.
Di saat kalangan muda banyak didorong untuk mau terlibat dengan urusan publik, utamanya politik. Seharusnya, kemunculan Gibran dalam politik perlu didorong, bukannya malah menggumbar kebencian.
"Gibran Rakabuming adalah pintu masuk bagi generasi muda lain untuk ikut terlibat banyak di dalam kontestasi politik, baik di pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah dan Pilpres. Dalam penelitian, banyak yang khawatir ketika generasi muda dinilai banyak yang antipati dengan politik, tapi ketika generasi muda ingin terlibat, malah dijegal," tambahnya.
Teddy mengajak semua pihak untuk sadar bahwa ke depan, Indonesia harus diisi oleh kepemimpinan yang lebih segar, mengingat akan banyak tantangan zaman yang berbeda dengan generasi tua, untuk itu pemimpin muda adalah jawaban dari perkembangan zaman tersebut.
"Jika khawatir kalah ketika Gibran ikut dalam kontestasi Pilpres, maka munculkan calon muda lain yang kapasitasnya dianggap bisa menandingi Gibran. Itu lebih gentle dibandingkan dengan menyebarkan berbagai tuduhan negatif hanya karena takut kalah dalam Pilpres. Konyol namanya," tambahnya.
"Ketika gugatan Partai Garuda terkait batas umur cawapres dikabulkan MK, maka bukan tidak mungkin akan ada sejarah baru, Wakil Presiden Republik Indonesia adalah Generasi Muda. Dan bukan tidak mungkin Gibran yang mengisi sejarah tersebut," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement