Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Realisasikan Program Sejuta Rumah, BTN Gelar Akad KPR Massal 10 Ribu Unit

Realisasikan Program Sejuta Rumah, BTN Gelar Akad KPR Massal 10 Ribu Unit Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar akad KPR Massal serentak di seluruh Indonesia sekitar 10.000 unit rumah pada Selasa (8/8/2023). Hal ini menjadi komitmen Bank BTN dalam mendukung pemerintah merealisasikan Program Sejuta Rumah khususnya mempermudah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki rumah impian.

Gelaran akad KPR Massal yang dipusatkan di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, Tangerang ini dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu. Adapun akad KPR yang dilakukan meliputi KPR Bersubsidi, KPR Nonsubsidi, pembiayaan syariah dan KUR dengan jumlah 10.000 unit.

Dalam sambutannya, Erick Thohir menyambut baik sinergi yang dilakukan BUMN, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan swasta tersebut. Menurutnya, rumah bukan cuma sekadar hunian, namun juga ada harapan bagi setiap pemilik rumah tersebut. Baca Juga: Hadirkan Program Baru, BTN Optimis Transaksi Mobile Melonjak 60%

"Rumah bukan hanya kunci hunian tapi harapan. Karena kalau lunya rumah biasanya apabia daerahnya layak tinggal bisa bangun keluarga yang baik. Tak mungkin jd karakter baik anak-anak kita tuh baik keluarga kita sejahtera tanpa pondasi keluarga. Kerjasama ini harus terus ditingkatkan dan memberikan solusi kita hadir sama-sama beri solusi dan insya Allah kami dari Kementerian BUMN mensinergikan aset kami untuk program pemerintah baik kemarin ketika kawasan KA kita bangun jadi rumah tinggal," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, Akad Massal KPR yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia ini selain untuk mendukung Program Sejuta Rumah, juga dalam rangka menyemarakan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2023. "Kami ingin terus menjadi bagian penting pemerintah dalam mensejahterakan rakyat dalam mewujudkan rumah yang layak huni,” katanya.

Nixon mengungkapkan, Bank BTN memiliki kepedulian tinggi untuk keberlanjutan berbagai program pemerintah termasuk program perumahan rakyat. Untuk itu, pelaksanaan Akad KPR Massal yang Bank BTN lakukan serentak di seluruh Indonesia merupakan wujud nyata dalam mendukung keberlanjutan program perumahan rakyat.

Saat ini, lanjut Nixon, Bank BTN juga fokus mendukung upaya pemerintah mengintegrasikan pembangunan perumahan dengan sarana transportasi massal atau transit oriented development (TOD). Dia mencontohkan seperti Akad KPR Massal yang dilakukan di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, karena perumahan tersebut dekat dengan Stasiun Tigaraksa dan Stasiun Tenjo.

“Perumahan Puri Delta Tigaraksa ini sesuai dengan Konsep TOD, karena jarak dengan stasiun dekat sekali. Ini akan memudahan mobilisasi mereka yang bekerja di Ibu Kota Jakarta,” tegas Nixon.

Lebih lanjut Nixon menjelaskan, sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan dalam program perumahan rakyat tahun ini Bank BTN menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan rumah subsidi baik KPR FLPP maupun KPR Tapera sekitar Rp182.250 unit dengan nilai mencapai Rp26,77 triliun. Target Bank BTN tersebut sekitar 80% dari total target pemerintah 2023 baik KPR FLPP maupun KPR Tapera yang sekitar 230.000 unit. 

Untuk mencapai target tersebut, Nixon mengungkapkan, salah satu yang dilakukan ada berkolaborasi dengan BP Tapera meluncurkan produk Tabungan BTN Rumah Tapera. Produk tabungan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh kalangan pekerja informal untuk bisa mendapatkan pembiayaan rumah subsidi melalui kredit pemilikan rumah (KPR) berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

“Kerjasama dengan BP Tapera akan mengakomodasi para pekerja sektor informal yang belum memiliki rumah  melalui skema Saving Plan, sehingga diharapkan potensi pembiayaan rumah untuk sektor informal dengan skema saving plan akn menambah sekitar 5.000 unit setara dengan potensi penambahan penyerapan nilai pembiayaan sekitar Rp 800 miliar hingga akhir tahun ini,” katanya. Baca Juga: Hore, Produk Baru BTN ini Bisa Bikin Pekerja Informal Miliki Rumah

Nixon menegaskan, dalam beberapa tahun terakhir, Bank BTN sangat concern terhadap pemenuhan rumah untuk kaum milenial. Bahkan realisasi KPR Subsidi pada periode tahun 2020 hingga Juli 2023 didominasi kaum milenial sekitar 90,94%. Untuk tahun 2020 kaum milenial menyerap KPR Subsidi sebanyak 92.448 unit senilai Rp13 triliun, tahun 2021 angkanya mengalami kenaikan menjadi 96.700 unit senilai Rp13,728 triliun, tahun 2022 angkanya kembali naik menjadi 123.133 unit senilai Rp18 triliun dan pada Juli 2023 angkanya telah mencapai 62.672 unit senilai Rp9,4 triliun.

“Jadi kaum milenial sangat besar dalam menyerap pembiayaan perumahan di Bank BTN,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: