- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Kantongi Dana Rp270 Miliar dari IPO, Bos Humpuss Maritim Internasional Bilang Gini
PT Humpuss Maritim Internasional Tbk mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia dengan kode HUMI. Pada hari pertama, saham HUMI berhasil menanjak 1% atau 1 poin ke posisi Rp101 lembar per saham dari harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) Rp100 per lembar saham. Di awal perdagangan, saham HUMI malah sempat lompat ke posisi Rp120 per saham melesat 20%.
"Selain untuk memperoleh alternatif sumber dana dari pasar modal Indonesia, dengan masuknya HUMI di pasar modal, juga untuk meningkatkan Transparansi (disclosure) dan Profesionalitas dalam melakukan Tata Kelola Perusahaan meniadi Perusahaan Publik dan lebih accountable dalam pencapaian kineria di masa mendatang", kata Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, di Jakarta, Rabu (9/8/2023).
HUMI sendiri telah merampungkan penawaran umum perdana saham sebanyak 2,70 miliar lembar atau 15% dari saham atas nama yang merupakan saham baru Perseroan yang dikeluarkan dari portepel perusahaan. Saham tersebut ditawarkan ke masyarakat dengan harga dengan nilai nominal Rp100 per lembar, sehingga dana yang diperoleh perseroan Rp270 miliar.
Dalam penawaran umum perdana saham tersebut, HUMI juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,35 miliar Waran Seri I atau sebesar 7,5% dari total saham Perseroan. Setiap pembeli dua lembar saham Perseroan berhak atas satu waran Seri I.
Seluruh dana yang diperoleh dari IPO sebesar 10% akan dipergunakan oleh Perseroan untuk kebutuhan modal kerja Perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional rutin. Sisanya, sebesar 90% akan digunakan untuk memperkuat Equity dalam rangka pengembangan usaha Entitas Anak Perseroan.
“Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham dan Waran Seri I ini merupakan sebagian dari proyeksi rencana kebutuhan dana Belanja Modal dan Modal Kerja jangka panjang Perseroan dan Entitas Anak,” tambahnya.
Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Pelaku Pasar Kasih Respons Berbeda ke Tiga Emiten yang Debut di Bursa
Perseroan menjalankan kegiatan usaha dalam bidang pengapalan LNG, Minyak dan Kimia dari terminal penjual ke terminal pembeli, dan distribusikan ke pengguna terakhir. Perseroan juga mengelola kapal serta menyediakan awak kapal serta pengembangan awak kapal melalui Pusat Pelatihan Awak Kapal.
"Ekosistem kepelabuhan sebagai rantai pasokan energi memberikan kontribusi terhadap keberlangsungan usaha Perseroan," ujar Tirta. Perseroan juga menjalin kerja sama dengan partner internasional yang bereputasi, dalam industri logistik dan infrastruktur energi yang ramah lingkungan. "Perseroan dioperasikan oleh 100% tenaga kerja masyarakat Indonesia,” tambah Tirta.
Yang pasti, lanjut Tirta, komitmen perusahaan adalah bagaimana Perseroan dan anak usaha dapat berkembang dengan cepat serta memberikan kentungan yang terbaik untuk para pemegang saham perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement