Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung Pantas Dipenjara, Irma NasDem: Semua Pasal Bisa Digunakan untuk Orang Ini!

Rocky Gerung Pantas Dipenjara, Irma NasDem: Semua Pasal Bisa Digunakan untuk Orang Ini! Kredit Foto: Republika
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, setuju Rocky Gerung dihukum usai melontarkan pernyataan baj*ng*n t*l*l kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia tidak setuju jika masalah dianggap selesai karena sang akademisi telah meminta maaf.

Meski tak dapat dijerat pasal penghinaan presiden, menurut Irma, pasal lain dapat digunakan untuk menjerat Rocky. Hal itu ia sampaikan dalam program Catatan Demokrasi tvOne dengan judul "No Rocky No Party, Usai Sudah Panggung Rocky Gerung?".

Baca Juga: Rocky Gerung Menyebut PSI Partai yang Kadernya Berkelahi Hanya Gara-Gara Masalah Remah-Remah

"Kali ini, Rocky sudah melampaui batasannya dan wajar dihukum. Itu bukan kritisi, itu ujaran kebencian, itu fitnah. Patut orang ini dipenjara," terangnya, dikutip Kamis (10/8/2023).

Diketahui, relawan Jokowi awalnya ingin melaporkan Rocky Gerung dengan pasal penghinaan presiden. Namun, karena pasal itu merupakan delik aduan, hanya Presiden Jokowi sendiri yang bisa melaporkan Rocky. Kini, Rocky dilaporkan dengan dugaan menyebarkan berita bohong.

"Pak Presiden dari awal nggak pernah menggubris karena bukan level beliau. Namun, ini sudah kelewatan. Memecah belah umat, juga memperburuk agama, dan juga menjadi diskursus buruk bagi mahasiswanya. Semua pasal bisa digunakan untuk orang ini," tegasnya.

Permintaan maaf yang disampaikan Rocky pun, menurut Irma, tidak cukup. Pasalnya, dampak yang ditimbulkan akibat pernyataan Rocky tak main-main: menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Kok enak betul? Cukup dengan maaf. Akibat yang ditimbulkan seperti apa? Kita ini di tahun politik, nggak pantas dia melakukan itu. Harusnya, dalam kontestasi poliitik kali ini, kita harus menyambut dengan riang gembira. Soal siapa yang nanti menang, kita harus dukung. Berikan diskursus yang baik kepada publik," katanya.

Sementara itu, dalam konferensi pers pada Jumat, 4 Agustus 2023 lalu, Rocky Gerung telah meminta maaf usai pernyataan baj*ng*n t*l*l yang disampaikan membuat gaduh. Dia menegaskan bahwa dirinya tidak menyerang pribadi Jokowi, tetapi mengkritik kebijakan Jokowi sebagai Presiden Indonesia.

"Saya tak mengkritik atau menghina Jokowi sebagai individu," tegas Rocky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: