Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko PMK Muhadjir Pastikan Lumbung Pangan di Papua Tengah Selesai September!

Menko PMK Muhadjir Pastikan Lumbung Pangan di Papua Tengah Selesai September! Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, lumbung pangan di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, paling lambat mulai dibangun bulan depan.

Muhadjir mengungkapkan, pembangunan lumbung pangan ini kemungkinan tidak perlu membangun secara khusus. Pasalnya, di Agandugume telah ada tempat yang nantinya bisa dimanfaatkan. Termasuk, pemanfaatan sementara gedung calon rumah sakit yang belum difungsikan saat ini.

Baca Juga: Menuju Indonesia Emas 2045, Kemenko PMK Dorong Pembangunan Ekonomi Bahari

Pembangunan lumbung pangan ini menjadi salah satu upaya penanganan jangka menengah pada bencana kekeringan yang berujung pada kelaparan di Agandugume, Lambewi, dan Oweri, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. "Mungkin dalam bulan September paling lambat," ujarnya usai rapat penanganan kekeringan di Papua Tengah, di Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan juga akan ada Pos Keamanan yang dibangun di sana. Hal ini untuk memastikan agar suplai logistik aman dari gangguan keamanan. "Yang mendesak itu pos untuk keamanan karena sampai sekarang ini harus diketahui teman-teman, di Agandugume itu di distrik itu belum ada pos keamanan baik dari pihak kepolisian maupun dari pihak TNI dan karena itu yang sangat mendesak," ucapnya.

"Untuk memastikan, suplai barang langsung ke Bandara Agandugume itu aman, harus ada tenaga keamanan di sana yang pertama nanti akan kita prioritaskan," tambahnya.

Muhadjir menjelaskan, pembangunan lumbung pangan ini akan menggunakan anggaran dari beberapa kementerian dalam lembaga.

Untuk diketahui bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem di sejumlah distrik Kabupaten Puncak, Papua Tengah, beberapa minggu terakhir ini menjadi sorotan. Bencana ini menjadi perhatian Presiden Joko Widodo karena terdapat enam orang meninggal dunia yang diduga kelaparan akibat kekeringan tersebut.

Cuaca dingin ekstrem membuat tanaman umbi-umbian yang menjadi makanan pokok warga setempat membusuk. Warga akhirnya tidak memiliki bahan pangan. Pemerintah berkomitmen membangun lumbung pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sejumlah distrik Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: