Hashim Djojohadikusumo: Sebentar Lagi Prabowo dan Budiman Sudjatmiko Satu Panggung
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menyebut Politisi Senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko, akan mengumumkan dukungannya pada Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti.
"Dia (Budiman Sudjatmiko) sudah sampaikan, dan sebentar lagi saudara-saudara bisa menyaksikan Pak Prabowo dan Pak Budiman satu panggung bersama," kata Hashim, dalam Pembekalan Materi dan Konsolidasi Relawan Prabowo yang digelar secara virtual pada Kamis (10/8/2023).
Baca Juga: Gerindra: Prabowo Subianto Jadi Presiden Jika Tak Ada Kejadian Luar Biasa
Mulanya, Hashim mengaku sempat menaruh curiga kepada sosok Budiman Sudjatmiko yang disebut-sebut akan memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.
"Waktu itu saya dengar Pak Budiman mau dukung Pak Prabowo. Saya ragu-ragu apakah ini benar atau tidak. Aduh jangan-jangan ada hoaks," ujarnya.
Adapun, kecurigaan itu lantaran sebelumnya Prabowo Subianto pernah mendapat pengalaman dijebak dalam kasus hoaks pada 2018 lalu yang melibatkan Ratna Sarumpaet.
"Saya bisa katakan saya saksi hidup Pak Prabowo dijebak oleh orang-orang yang saya kira jahat waktu itu dan Pak Prabowo sampai sekarang menyesal. Nah, ini saya takut jangan-jangan kawan baik, orang baik namanya Budiman dan teman-temannya akan jebak kami juga lagi," tuturnya.
Kendati demikian, Hashim mengungkap Budiman Sudjatmiko memiliki karakter yang ikhlas dan idealis. Pada saat bertemu, Hashim juga mengaku sempat berdiskusi dengan Budiman Sudjatmiko sebelum akhirnya diantar untuk bertemu Prabowo Subianto.
Melalui diskusi itu, Hashim menilai Budiman Sudjatmiko percaya bahwa Prabowo Subianto mampu menjadi pemimpin yang tepat bagi Indonesia ke depan. Hashim menyebut Budiman Sudjatmiko percaya kepemimpinan Prabowo Subianto bisa membawa Indonesia melewati masa depan dan penuh bahaya.
"Budiman ini yang saya nilai idealis, orang yang saya tidak bisa disogok, tidak bisa dibeli, tapi sungguh-sungguh ingin ketemu dan karena sungguh-sungguh percaya, menurut dia untuk saat ini, masa depan yang akan rentan, dan rawan, dan penuh bahaya untuk bangsa Indonesia, dia berkesimpulan Prabowo adalah pemimpin yang tepat," paparnya.
Hashim juga menyebut Budiman Sudjatmiko sempat terkejut ketika membaca program Prabowo Subianto. Pasalnya, program tersebut sempat diklaim sebagai program yang diusung Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Prabowo Subianto Disebut Pemimpin dengan Jiwa Nasionalisme Tinggi
"Dia lihat, kaget dia, 'Wah itu betul disini ya'. Ini 2013, waktu itu 2013 Pak Prabowo sudah bilang menyatakan akan dukung program pendanaan 1 miliar rupiah per desa. Setiap desa akan didukung 1 miliar rupiah dana desa," kata Hashim.
"Tahun 2014 Budiman Sujatmiko membantah itu, dia bilang itu program Jokowi, itu idenya Jokowi. Nah itu mungkin idenya Jokowi juga tapi itu idenya Prabowo satu tahun sebelumnya," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement