- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Cerita di Balik Sigit Djokosoetono Nyamar Jadi Sopir: Ingin Rasakan Langsung dari Lapangan
Karena baru pertama kali menjadi sopir taksi, ia telah berhasil melayani enam penumpang, tapi melewatkan dua pesanan.
“Saya berhasil angkut enam orang, tapi kelewat dua. Jadi, muncul order dari aplikasi, tapi saya malah kelewat karena saya lagi mau belok. Habis itu saya muter dan muncul lagi order lain, tapi tidak keburu juga karena kelewatan lagi,” ungkapnya.
Saat menyamar sebagai sopir taksi, Sigit berbagi pengalaman bahwa ia menerima berbagai masukan dan curahan dari para sopir di lapangan. Beberapa di antaranya adalah saran untuk meningkatkan fasilitas di pangkalan serta kebutuhan-kebutuhan lainnya. Sebagai contoh, ada usulan untuk meningkatkan kualitas tempat duduk bagi penumpang.
“Itu sesuatu yang perlu diperbaiki, kami terus memikirkan bagaimana caranya memanusiakan pengemudi-pengemudi kami,” pungkasnya.
Baca Juga: Strategi Ambisius Blue Bird dalam Merebut Kembali Dominasi Bisnis Taksi di Era Digital
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement