- Home
- /
- Government
- /
- Government
Presiden Jokowi Dipastikan Akan Pimpin 12 Pertemuan di KTT ke-43 ASEAN 2023 Jakarta
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Sidharto R Suryodipuro, menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin 12 pertemuan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Diketahui, KTT ke-43 ASEAN berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada 5-7 September 2023 mendatang.
Baca Juga: Oktober Mendatang, 51 Negara Akan Hadiri KTT AIS Forum di Bali
"Ada 12 pertemuan yang akan dipimpin Presiden di antaranya KTT ke-43 ASEAN dalam format plenary, KTT ke-43 ASEAN dalam format retreat, KTT ke-26 ASEAN-China, serta KTT ke-24 ASEAN-Korea Selatan," kata Sidharta saat konferensi pers secara daring bertajuk "Road to KTT ASEAN ke-43" yang digelar Forum Merdeka Barat (FMB 9), di Jakarta, Jumat (11/8/2023).
Rencananya, ungkap Sidharta, KTT ke-43 juga akan mengundang IMF dan World Bank dan beberapa organisasi dunia yang lain.
Kepala Negara juga dijadwalkan akan memimpin sejumlah acara yang bersifat nonpersidangan, seperti pembukaan KTT-43 ASEAN, pembukaan ASEAN-Indo-Pacific Forum, gala dinner, social events, serta upacara penutupan sekaligus penyerahan keketuaan ASEAN kepada Laos.
Sidharto pun menuturkan KTT ASEAN dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023.
Pada hari berikutnya, akan dilaksanakan KTT antara ASEAN dengan negara-negara mitra yang akan berlangsung hingga 7 September 2023. Sementara pada 7 September 2023, akan digelar pula KTT Asia Timur dan KTT ASEAN Plus Three.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Semua Terkait KTT Ke-43 ASEAN Sudah Disiapkan
Sidharta mengatakan, dalam rangkaian KTT nanti, juga akan akan menjadi ajang berbagai pertemuan bilateral di antara para pemimpin yang hadir.
"Tapi intinya goals yang akan diharapkan adalah menguatkan pencapaian dan pondasi visi ASEAN 2045. Di samping itu penguatan kelembagaan ASSEAN baik dari segi pembuatan keputusan yang lebih efektif dan efisien hingga hal-hal substansi keorganisasian," kata Sidharta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement