Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Moeldoko Kalah Telak 19-0, AHY: Semoga Tidak Ada Begal Partai Lagi

Moeldoko Kalah Telak 19-0, AHY: Semoga Tidak Ada Begal Partai Lagi Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucap syukur sebanyak-banyaknya atas sikap Mahkamah Agung (MA) yang menolak Peninjauan Kembali (PK) KSP Moeldoko.

Bagi AHY, ini merupakan kado terindah yang ia dapatkan tepat di hari ulang tahunnya di usia 45 tahun. Pada pertarungan dengan KSP Moeldoko, AHY menuturkan bahwa mereka menang telak dengan skor 19-0.

"Alhamdulillah berhasil memenangkan persidangan 19-0," ujar AHY dalam pertemuan pers di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. "Kami memandang berita ini bukan saja sangat penting untuk diketahui oleh kami, tetapi juga oleh rakyat Indonesia para pecinta demokrasi."

Baca Juga: Nasdem Khawatir Tak Ada Suara Tambahan Jika Duet Anies-AHY Tercipta

AHY menjelaskan bahwa terdapat akibat dan dampak dari PK Moeldoko selama ini, baik secara internal atau eksternal.

"PK KSP Moeldoko ini cukup mengganggu psikologis para kader Partai Demokrat dan kita juga tahu sekitar 2 tahun 8 bulan kami dibayang-bayangi oleh ancaman aktor-aktor pembegal partai," tutur AHY. "Ada yang khawatir apakah keadilan masih ada, apakah hukum akan ditegakkan di negeri kita secara rasional."

Disebutkan AHY bahwa kader Partai Demokrat takut dan khawatir jika partai yang dibangun dan diawaki selama ini dengan susah payah dirampas begitu saja oleh para pembegal partai.

"Secara eksternal, PK KSP Moeldoko juga menciptakan keraguan kepada cukup banyak kalangan masyarakat kita yang berharap agar Partai Demokrat bisa berlayar dalam koalisi yang tengah kami bangun saat ini," lanjut AHY lagi.

"Hari ini keraguan itu sirna. Alhamdulillah puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah melindungi kami dari segala gangguan dan ancaman terhadap kedaulatan Partai Demokrat."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: