Wanti-wanti Investasi Harus Melek Literasi, Sri Mulyani Punya Jurus Ini agar Tak Kena Tipu
Sri Mulyani juga meminta masyarakat untuk tidak mudah tergoda dengan produk investasi yang memberikan iming-iming keuntungan yang cepat, tinggi, dan aman karena ada kemungkinan hal tersebut terindikasi penipuan.
"Jangan sampai mereka yang sudah inklusi kemudian masuk ke berbagai investasi atau kegiatan keuangan, yang kemudian merugikan dirinya sendiri karena tidak paham dan melek terhadap aspek-aspek investasi," ujarnya.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Keuntungan Investasi Lewat Tips Mudah Ini!
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan bahwa Kementerian Keuangan akan terus berkolaborasi dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk membangun forum koordinasi di dalam rangka meningkatkan literasi Indonesia, termasuk bekerja sama dengan semua pihak, seperti melalui universitas.
"Karena yang paling penting dari literasi adalah something that you can learn dan itu banyak sekali hubungan dan manfaatnya buat Anda sebagai bekal hidup, merencanakan hidup, dan juga untuk menjaga hasil kerja kalian yang sudah Anda jaga untuk diinvestasikan di tempat yang baik," pesannya.
Terakhir, Sri Mulyani menyampaikan bahwa Indonesia hanya akan bisa maju kalau masyarakatnya peduli dan menjaganya bersama. Cara peduli dan menjaga adalah memahami bagaimana mengurus negara ini, mengurus keuangan, dan menjaga uang untuk diinvestasikan di tempat yang baik.
"Kami semuanya akan terus berkomunikasi, berkolaborasi, dan bersinergi sehingga kita semuanya akan menjaga momentum Indonesia untuk maju," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement