Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Ekonomi dan Pengembangan Kawasan, Gus Halim Minta Program Transmigrasi Dimaksimalkan

Tingkatkan Ekonomi dan Pengembangan Kawasan, Gus Halim Minta Program Transmigrasi Dimaksimalkan Kredit Foto: Kemendes PDTT
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim mengatakan program transmigrasi telah berhasil mendukung pertumbuhan ekonomi dan percepatan pengembangan kawasan di berbagai daerah.

Sebanyak 2,2 juta keluarga transmigran atau lebih dari 9,2 juta jiwa telah membangun 3.606 satuan permukiman transmigrasi di 619 kawasan transmigrasi.

Baca Juga: Gus Halim dan Cak Imin Sepakat Santri Harus Siap Jadi Kades, Ini Alasannya!

"Ini adalah prestasi transmigran kita yang telah berjuang tanpa mengenal lelah dan tentu ini bagian penting dari percepatan pembangunan Indonesia," kata Gus Halim dalam keterangannya, Rabu (16/8/2023).

Menurutnya, hasil pertumbuhan ekonomi dari Program Transmigrasi dari pertanian dan perkebunan ditunjukkan oleh meluasnya 3,3 juta hektare (ha) lahan padi, 310.322 ha lahan jagung, dan 1,14 juta ha lahan sawit.

Di lahan transmigrasi juga bergerak industrialisasi melalui pendirian 22 pabrik kelapa sawit, 1 pabrik serbuk karet, juga 4 pabril kakao.

"Aksi transmigran telah mendukung pertumbuhan ekonomi melalui aktifnya 10.668 kelompok tani, 1.135 koperasi, 495 pasar, 812 BUM Desa, dan 50 kawasan sentra produksi CPO," ungkap Gus Halim.

Dirinya mengajak seluruh pihak untuk terus memaksimalkan program transmigrasi. Hal ini perlu diglorifikasi karena pada dasarnya permintaan terhadap tramsmigrasi sangat tinggi. Saat ini, daftar tunggu calon transmigran di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur masih banyak.

Dia mencontohkan, saat berkunjung ke Nangroe Aceh Darussalam, tepatnya di Pulau Nasi di Aceh Besar, pemerintah daerah setempat meminta agar diberikan program transmigrasi pada wilayah itu. Oleh karena itu, Gus Halim berharap segera terbit rekomendasi untuk percepatan transmigrasi dengan pola dan paradigma baru pada RPJP 2024-2045.

"Mereka menyatakan ingin Program Transmigrasi untuk menggenjot pembangunan dan etos kerja masyarakat di wilayah itu," ucapnya.

Baca Juga: Indeks Desa Membangun 2023, Gus Halim: Desa Mandiri Bertambah Jadi 11.456 Desa

Dengan adanya program transmigrasi maka lahir kawasan yang baru yaitu menjadi 1.529 desa definitif, 454 eks satuan pemukiman transmigrasi berkembang menjadi ibu kota kecamatan, 114 eks satuan permukiman transmigrasi mendukung ibu kota kabupaten, serta 3 ibu kota provinsi.

"Sebentar lagi mendukung Ibu Kota Negara, ini suatu hal yang luar biasa," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: