Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kiat-Kiat Lo Kheng Hong Sebelum Berinvestasi di Pasar Saham: Jangan Beli Kucing dalam Karung!

Kiat-Kiat Lo Kheng Hong Sebelum Berinvestasi di Pasar Saham: Jangan Beli Kucing dalam Karung! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam dunia investasi saham, nama Lo Kheng Hong menjadi legenda bagi banyak investor. Dikenal sebagai Warren Buffet Indonesia, Lo Kheng Hong telah mengumpulkan kekayaan melalui investasi cerdas dan strategi yang matang. Bagi mereka yang ingin mengikuti jejaknya, ada beberapa kiat penting yang diajarkannya sebelum berinvestasi di pasar saham.

Dalam seminar yang diselenggarakan Intiland Development, Lo memaparkan kiat-kiat penting bagi para investor untuk melakukan analisis mendalam dan memahami dengan teliti perusahaan yang ingin diinvestasikan.

“Kalau menurut saya, salah satu kunci untuk bisa berhasil di saham adalah jangan beli kucing dalam karung bahwa bisa beli barang dengan harga murah, jadi lihat kondisi perusahaan sedetail mungkin,” jelas Lo, dikutip dari kanal Youtube Zona Investasi pada Rabu (16/8/2023).

Baca Juga: Tips Kaya Raya Sambil Tidur Ala Lo Kheng Hong

Maksud dari kiat ini adalah bahwa para investor sebaiknya tidak terburu-buru dan tergoda untuk berinvestasi dalam saham tanpa melakukan analisis mendalam terlebih dahulu.

Penting untuk melakukan riset yang komprehensif tentang perusahaan yang ingin diinvestasikan, termasuk memahami model bisnis, prospek pertumbuhan, dan kondisi pasar.

“Bukan dengar rekomendasi analis, bukan dari influencer, bukan dari tukang pom-pom, bukan dari teman, tapi yang kita tahu. Jadi, itu yang bisa membuat kita berhasil karena kita tahu apa yang kita beli,” ujarnya.

Selain itu, konsep margin of safety menjadi prinsip utama dalam pandangan investasi Lo. Margin of safety mengacu pada selisih antara harga saham dengan nilai intrinsiknya. Memperhatikan valuasi dan harga dengan cermat adalah kunci untuk menghindari potensi kerugian besar di masa depan.

“Kemudian selalu menjaga margin of safety. Investor diharapkan untuk membeli saham dengan harga yang jauh lebih rendah dari nilai intrinsiknya, kita bisa beli Mercy seharga Avanza, sehingga memberikan perlindungan dalam hal terjadi fluktuasi harga yang tidak terduga,” imbuhnya.

Kiat lainnya yang sangat ditekankan oleh Lo adalah pentingnya membaca laporan keuangan perusahaan. Dengan begitu, para investor yang baru memulai di pasar saham akan tahu bagaimana kinerja manajemen dan mengetahui struktur keuangan yang dimiliki perusahaan terkait. 

“Lihat laporan keuangan seperti laporan laba-rugi, jajaran direksinya, dan arus kas, itu memberikan kita wawasan tentang kinerja finansial perusahaan. Memahami laporan keuangan ini, kita bisa mengevaluasi stabilitas perusahaan, kemampuan menghasilkan laba, dan potensi pertumbuhan di masa depan,” terangnya lagi.

Dalam menghadapi pasar saham yang dinamis dan sering kali tidak dapat diprediksi, belajar dari pandangan dan pengalaman investor sukses seperti Lo Kheng Hong dapat memberikan wawasan berharga bagi para calon investor.

Baca Juga: Cintai Investasi Saham, Lo Kheng Hong Rela Tinggalkan Pekerjaan untuk Jadi Full Time Investor

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: