WE Online, Jakarta - PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) kembali menargetkan penambahan jumlah nasabah mencapai 30% pada tahun ini. Target ini sebelumnya juga dicanangkan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
"Kita biasa mentargetkan kenaikan jumlah nasabah sebesar 30% jadi di tahun ini juga sama," kata Head of Travel AIG Lia Karmilawati saat ditemui dalam pameran travel Astindo Fair di Jakarta, Jumat (27/3/2015).
Dia menjelaskan jumlah perolehan nasabah tersebut bisa berasal dari berbagai jalur distribusi seperti agen perjalanan, broker, perorangan melalui direct online dan juga airlines. “Yang paling banyak jalur distribusinya biasanya berasal dari travel agent. Selain itu juga dari ajang seperti travel fair,” ungkapnya.
Untuk ajang Travel Fair, Lia menuturkan, pihaknya juga bisa mendapatkan nasabah dan premi baru sekitar 20-30%. Namun sayangnya ia enggan merinci jumlah berapa jumlah nasabahnya saat ini.
Sementara itu untuk airlines yang sudah bermitra dengan AIG, Lia menjelaskan sudah bekerja sama dengan 40 penerbangan di dunia. "Misalnya Citilink, Jetstar, Silk air dan Singapore airline," tukasnya.
Tahun lalu, AIG Indonesia telah membayarkan premi lebih dari Rp 16 miliar untuk asuransi perjalanan. Jumlah klaim ini termasuk dari perorangan maupun corporate yang didomonasi klaim medis 39% dan evakuasi 15%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
