Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hindari Polarisasi di Masyarakat, PAN Komitmen Jaga Kerukunan Bangsa

Hindari Polarisasi di Masyarakat, PAN Komitmen Jaga Kerukunan Bangsa Kredit Foto: Antara/Aji Styawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen menjaga kerukunan bangsa dan menghindari polarisasi yang dapat memecah belah bangsa. PAN tidak menginginkan perpecahan terjadi kembali seperti Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dan 2019 lalu.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Bojonegoro, Lasuri, mengaku polarisasi dalam dua Pemilu sebelumnya sangat terasa. Oleh sebab itu, PAN berkomitmen melakukan kampanye secara kreatif untuk mendapat dukungan dari masyarakat daripada menggunakan sosialisasi yang berpotensi memecah belah masyarakat.

Baca Juga: PAN Siap Melanjutkan Program Pembangunan Jokowi

"Trauma atas pilpres 2014 dan 2019 terjadi pembelahan 2 kubu capres, dan sekarang Pak Prabowo dan Pak Jokowi memberikan contoh membangun persatuan Indonesia," Kata Lasuri.

Salah satu bukti konkret PAN adalah kampanye kreatif di dunia digital dengan menghadirkan lagu ‘PAN PAN PAN Terdepan Bantu Rakyat’. Lagu itu pun pada akhirnya viral dan disukai masyarakat luas terutama dari anak muda.

Dia menambahkan, strategi PAN dalam berkampanye kreatif memang menyasar suara anak muda. Sebab, proporsi pemilih pada Pemilu 2024 mendatang akan didominasi oleh anak muda.

Menilik data KPU, diperkirakan jumlah pemilih muda mencapai 53 hingga 55 persen dari total keseluruhan. Karenanya suara generasi muda tengah disasar oleh PAN.

Selain itu, PAN juga berstrategi dengan mengusung tokoh-tokoh muda potensial. Mulai dari pengusaha muda Surabaya, Tom Liwafa hingga tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) seperti Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani.

"Dalam rangka memberi dukungan dan mengakomodir milenial-milenial, PAN tentu mengakomodir dalam bentuk caleg yang berasal dari milenial," ucap Lasuri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: