Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka angkat bicara soal permintaan maaf dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang 'Pacul' Wuryanto yang tidak mengundang Gibran dalam acara konsolidasi Kepala Daerah se-Jawa Tengah beberapa pekan lalu.
Menurut Gibran, ia tidak mempermasalahkan lagi persoalan undangan dari DPD PDIP tersebut.
"Halah, jenenge wae human error (namanya juga human error)," kata Gibran di sela kegiatan jalan sehat PDIP di Kota Solo.
Putra sulung Presiden Jokowi itu menyatakan bahwa masalah tak diundangnya dia di acara konsolidasi PDIP tak ia masalahkan lagi.
Yang penting, lanjutnya, instruksi dari DPP sudah ia jalankan dengan membantu menjalankan perintah untuk mensosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP.
"Yang penting pesannya sudah tersampaikan, instruksi dari atasan kan kita bergerak di bawah. Untuk itu (koordinasi dengan Bambang Pacul), saya yang menghadap ya ndak papa, saya nunggu arahan aja," terangnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tak mendapatkan undangan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah yang mengadakan kegiatan 'Konsolidasi Pikir Kepala Daerah Kader Dalam Menghadapi Situasi Saat ini dan Menuju Pemilu 2024'.
Acara itu berlangsung di di Candi Ballroom Hotel Padma, Jalan Sultan Agung No 86, Semarang pada 16 Agustus 2024.
Surat undangan tersebut ditandatangani oleh Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Pacul dan Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Sumanto.
Menanggapi hal itu, Gibran menyebut kalau ia tidak tahu ada acara tersebut dan tidak mendapat telepon dari Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Pacul.
"Saya tak tahu ada pertemuan tersebut, tidak ada undangan yang masuk, belum dihubungi beliau (Bambang Pacul) kalau ada konsolidasi, nunggu arahan aja," kata Gibran di Solo, Selasa malam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement