Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut Dampingi Presiden Kunker ke Kenya, Tunjuk Sandiaga Jadi Menko Marves ad Interim

Luhut Dampingi Presiden Kunker ke Kenya, Tunjuk Sandiaga Jadi Menko Marves ad Interim Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), menunjuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahauddin Uno menjadi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) ad Interim.

Dalam hal ini, Sandiaga ditugaskan untuk menggantikan sementara Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini sedang mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerja (kunker) ke Afrika. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Nomer B-795/M/D-3/AN.00.03/08/2023 tentang Penunjukan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim yang ditandatangani Seketrais Negara Pratikono tertanggal 18 Agustus 2023.

Baca Juga: Menko Luhut Lanjutkan Inisiatif Presiden Jokowi untuk Perbaiki Kualitas Udara di Jabodetabek

Dalam surat tersebut tertulis:

Berkenaan dengan surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi nomor B-3432/MENKO/RT.01.00/VIII/2023 tanggal 16 Agustus 2023, hal Permohonan Izin Perjalanan Dinas ke Kenya, Tanzania, Mozambik dan Afrika Selatan tanggal 19 s.d. 26 Agustus 2023 serta Usulan Menteri Ad Interim, dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim selama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.

Diketahui, Presiden Jokowi saat ini tengah mengunjungi empat negara di Afrika, yaitu Kenya, TAnzania, Mozambik, dan Afrika Selatan. Dikutip dari akun instagram @Jokowi.

"Ini kunjungan pertama saya ke kawasan Afrika yang dimaksudkan  untuk memperkokoh solidaritas di antara negara-negara selatan global," katanya pada, Minggu (20/8/2023).

"Spirit 'Bandung' inilah yang akan saya bawa dalam kunjungan ke Afrika dengan meperkokoh solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara the global south," tambahnya sebelum lepas landas di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara.

Presiden Jokowi menegaskan, Indonesia dan Afrika memiliki hubungan sejarah yang panjang yang terlihat dalam sejumlah momentum besar dalam sejarah. "Indonesia adalah penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia-Afrika di tahun 1955. Indonesia juga berperan penting dalam melahirkan Gerakan Non-Blok saat itu," jelasnya.

Adapun negara pertama yang akan dikunjungi oleh Presiden dalam kunjungannya ialah Republik Kenya. Di sana, Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan Presiden Republik Kenya William Ruto untuk memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara.

Dari Republik Kenya, Presiden akan melanjutkan kunjungannya ke Republik Persatuan Tanzania untuk bertemu dengan Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan serta melaksanakan pertemuan bisnis bersama dengan sejumlah pemimpin perusahaan di Tanzania.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: