Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Batalkan Putusan Nasib Keanggotaan Budiman Sudjatmiko Hari Ini

PDIP Batalkan Putusan Nasib Keanggotaan Budiman Sudjatmiko Hari Ini Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko (ketiga kiri) bersama Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut Sugiat Santoso (kiri), Ketua Pengurus Wilayah Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (PW Bakomubin) Sumatera Utara Ansari Yamamah (kedua kiri), Tuan Guru Batak Ahmad Sabban Rajagukguk (ketiga kanan), Koordinator Forum Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati (kedua kanan) menjadi pembicara pada Deklarasi Relawan Persatuan Nasional dan Diskusi Kebangsaan di Medan, Sumatera Utara, Senin (7/8/2023). Diskusi kebangsaan yang mengusung tema Urgensi Persatuan Kaum Nasionalis Menghadapi Pilpres 2024 tersebut bertujuan untuk mengawal program dan agenda-agenda strategis nasional setelah suksesi kepemimpinan nasional. | Kredit Foto: Antara/Fransisco Carolio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) batal menentukan nasib keanggotaan salah satu politisi seniornya, Budiman Sudjatmiko, paska mendeklarasikan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 melalui acara relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023) lalu.

Berdasarkan pantauan lapangan Warta Ekonomi, Budiman Sudjatmiko tak terlihat hadir di DPP PDIP, Jakarta, pada Senin (21/8/2023). Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun Warta Ekonomi, pemanggilan Budiman Sudjatmiko akan dilakukan hari ini pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Hasto Sebut Aksi Deklarasi Prabowo-Budiman di Semarang Bukti Kubu Prabowo Tak Percaya Diri

Budiman sendiri mengaku tak bisa berkomentar banyak ihwal rencana pemanggilannya terkait status keanggotaannya sebagai kader PDIP hari ini. Pasalnya, dia mengaku belum mendapat surat panggilan resmi dari DPP PDIP hari ini.

"Saya belum bisa memberikan komentar, karena memang belum ada surat pemanggilan kepada saya," kata Budiman saat dihubungi, Senin (21/8/2023).

Dia menilai rencana pemanggilannya yang disebut Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, merupakan peringatan yang dilayangkan secara personal. Budiman juga mengatakan keputusan status keanggotaan partai baru dapat diputuskan melalui pemanggilan resmi dari DPP partai.

"Biasanya proses jika ada tindakan kepada saya kepada kader pada umumnya didahului oleh pemanggilan resmi secara surat organisasi kepada kader yang dikenakan sanksi yang setelah melewati tahap peringatan juga melalui surat," terang Budiman.

Lebih lanjut, Budiman mengaku akan memenuhi panggilan Majelis Kehormatan Partai jika memang terdapat surat panggilan resmi.

"Jika ada surat pemanggilan resmi saya datang. Ada Majelis Kehormatan Partai, ya karenanya saya menunggu (surat panggilan resmi) saja," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Hasto Kristiyanto memastikan PDIP akan memberikan sanksi disiplin tegas atas langkah Budiman Sudjatmiko. Dia juga menyebut, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, akan menyampaikan sanksi disiplin itu pada hari Senin (21/8/2023).

Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo: Sebentar Lagi Prabowo dan Budiman Sudjatmiko Satu Panggung

"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai. Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/8/2023).

Adapun, sanksi tegas itu disinyalir akibat dukungan Budiman Sudjatmiko untuk Prabowo dalam acara relawan Prabowo Budiman Bersatu di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah. Dukungan tersebut dialirkan Budiman Sudjatmiko pada saat dirinya masih menyandang status kader PDIP yang secara resmi telah mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: