- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Selesaikan Pembayaran Tahap I, Waskita Beton Precast Gelontorkan Dana Rp817 Miliar
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyatakan bahwa pada semester I 2023 telah melakukan pembayaran hingga senilai Rp817 miliar yang dilaksanakan baik kepada vendor dan juga pihak ketiga
VP of corporate secretary PT Waskita Beton Precast Tbk, Fandy dewanto mengungkapkan bahwa pembayaran tersebut terdiri atas pembayaran kepada pihak ketiga pembelian barang, material ataupun jasa yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.
“WSBP telah dinyatakan berkekuatan hukum tetap oleh pengadilan pada tanggal 20 September 2022, Waskita Beton Precast menyelesaikan kewajiban pembayaran tahap pertama kepada seluruh kreditur,” ujar Fandy, di Jakarta, Senin (21/8/2023).
Menurut Fandy, langkah WSBP ini menjadi pertanda bahwa kondisi keuangan perseroan paska restrukturisasi dalam keadaan sehat.
Ia menyampaikan bila manajemen WSBP optimis untuk mewujudkan kinerja WSBP dengan fundamental bisnis dan keuangan yang lebih sehat melalui komitmen untuk meraih kontrak proyek yang memiliki fundamental keuangan yang sehat.
“WSBP terus berkomitmen untuk terus melakukan kewajibannya kepada pemasok atau pihak ketiga,” tutup Fandy.
Sebagai informasi, WSBP mengantongi pendapatan senilai Rp642 miliar pada Semester I 2023. Pada 2023, pendapatan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini ditargetkan mencapai sebesar Rp2,1-,2,3 triliun, angka tersebut naik 10% dibandingkan perolehan tahun 2022.
WSBP juga berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp96 miliar, di mana Perseroan juga mencatatkan gross profit margin naik menjadi 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Jangka Panjang, Buat WSBP Yakin Kinerja akan Pulih Dalam Waktu 3 Tahun
Perusahaan juga mampu melakukan efisiensi dari sisi beban umum dan administrasi sebesar 39%, dari sebelumnya tercatat sebesar Rp546 miliar pada periode yang sama tahun 2022.
Selain itu, dengan adanya restrukturisasi yang telah dilakukan oleh Perusahaan, WSBP juga telah menentukan cash waterfall agar kas operasional perusahaan dalam kondisi yang lebih baik kedepannya untuk kelancaran kinerja operasional WSBP.
Director of Finance and Risk Management, Asep Mudzakir menyatakan bahwa fokus dari manajemen yang dipimpinnya yakni meningkatkan capaian kinerja operasional WSBP.
Baca Juga: Dapat Proyek Rp230 Miliar, WSBP Ungkap Progres Pembangunan IKN Sesuai Target
“Tahun 2023 adalah periode krusial bagi WSBP untuk kembali meningkatkan kinerja keuangan perusahaan paska restrukturisasi. Kami juga berkomitmen untuk meraih kontrak proyek yang memiliki fundamental keuangan yang sehat,” jelas Asep.
Menurut Asep, manajemen WSBP optimis bisa mewujudkan kinerja WSBP dengan fundamental bisnis dan keuangan yang lebih sehat. Optimisme tersebut telah dibuktikan oleh Perseroan pada capaian kinerja Kontrak Baru WSBP sampai dengan Juni 2023 yaitu sebesar Rp975 miliar atau naik 46% dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.
“Sepanjang tahun ini, WSBP menargetkan kontrak baru senilai 3,8 triliun naik 150% dibandingkan periode yang sama tahun sebellumnya,” unhgkap Asep.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement