Indonesia Gelar Konferensi Sustainability Paling Akbar, Bakal Dihadiri Pemimpin Dunia dan Pakar
Kadin Indonesia diketahui telah turut aktif mendorong inisiatif menuju transisi ekonomi hijau dan investasi hijau di Indonesia dan Asia Tenggara melalui Kadin Net Zero Hub dan Carbon Center of Excellence.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan, diagendakan membuka acara ISF ini yang bertajuk Pursuing Sustainable and Inclusive Growth. Menteri Luhut akan menyampaikan keynote speech dengan tema besar Pertumbuhan dan Keberlanjutan (Growth and Sustainability) yang akan membuka jalan bagi Indonesia untuk mencapai visi Indonesia Emas di tahun 2045.
Sementara, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan hadir dalam rangkaian Gala Dinner ISF 2023 bersama para pemimpin dunia, pelaku bisnis, serta pakar isu sustainability internasional dan dalam negeri. ISF 2023 juga diharapkan menjadi tempat bagi para katalis di bidang sustainability untuk bertemu dan bertukar pikiran.
Gelaran yang mengusung tema besar Pursuing Sustainable and Inclusive Growth ini juga telah menggandeng beberapa institusi global sebagai Knowledge Partner, di antaranya adalah McKinsey & Company, Boston Consulting Group, Tony Blair Institute for Global Change, dan badan usaha milik negara seperti Pertamina, Perusahaan Listrik Negara, serta pelaku bisnis global seperti Sinarmas dan AstraZeneca.
Para Knowledge Partner akan memimpin sesi tematik dengan menghadirkan dan memfasilitasi dialog konstruktif yang bertekad menghadirkan solusi untuk mendorong upaya dekarbonisasi, transisi ekonomi hijau, serta konservasi ekosistem lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement