Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat E-Commerce, Pemerintah Tingkatkan Partisipasi Perempuan di Sektor Kewirausahaan

Lewat E-Commerce, Pemerintah Tingkatkan Partisipasi Perempuan di Sektor Kewirausahaan Kredit Foto: KemenKopUKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seketraris Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (SesMenKopUKM) Arif Rahman Hakim mengatakan pemeirntah tengah untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam kegiatan wirausaha, yaitu dengan memaksimalkan penggunaan e-commerce.

"Menurut laporan UN Women, UMKM yang dimotori perempuan cenderung lebih tangguh dibandingkan yang dijalankan laki-laki. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan bahwa UMKM milik perempuan lebih banyak menggunakan media pemasaran online. E-commerce bisa sangat bermanfaat bagi pengusaha wanita dengan modal dan waktu yang terbatas," ujar Arif.

Baca Juga: Kemenkop-UKM Dorong UMKM Terhubung ke Pasar Dunia Melalui Akses Rantai Nilai Global

Menurutnya, pemerintah mendorong perempuan berpartisipasi dalam e-commerce merupakan bagian dari agenda prioritas nasional digitalisasi UMKM Indonesia.

Beberapa langkah yang akan dilakukan ialah mengembangkan model Desa Ramah Perempuan dan Anak. Model ini akan memperkaya dan memberdayakan perempuan dan anak-anak di desa-desa.

Selain itu, Arif menegaskan harus segera diterbitkan Pedoman Transformasi Digital Perempuan sebagai acuan pemerintah dalam merumuskan kebijakan untuk memastikan perempuan tidak tertinggal di ruang digital.

Pedoman tersebut berfokus pada tujuh bidang utama, termasuk pendidikan dan literasi digital untuk perempuan, keterampilan digital perempuan, digitalisasi UMKM perempuan, kepemimpinan dan pembuatan kebijakan perempuan, kepemimpinan perempuan dalam sektor teknologi, tingginya partisipasi perempuan di bidang ekonomi, dan tingginya partisipasi perempuan di bidang keuangan, baik sebagai pengguna maupun penyedia jasa.

Baca Juga: Perkuat Kolaborasi untuk Umat, Muslim LifeFest 2023 Dorong UMKM Halal Tingkatkan Daya Saing

Oleh karenanya, untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam kegiatan wirausaha, diperlukan kerja sama yang kuat dari berbagai pihak.

"Seperti kerja sama dengan penyedia jasa untuk meningkatkan akses perempuan terhadap internet dan teknologi, kerja sama dengan penyedia jasa keuangan untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi perempuan yang memiliki keterbatasan finansial untuk membuka usaha sendiri, dan kerja sama dengan pelaku pasar untuk memberikan akses yang lebih besar ke peluang pasar bagi usaha milik perempuan," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: