Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orang-Orang Anies Gak Terima Elektabilitas Jagoannya Merosot, Katanya Gara-Gara Hal Ini!

Orang-Orang Anies Gak Terima Elektabilitas Jagoannya Merosot, Katanya Gara-Gara Hal Ini! Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP), Anies Baswedan mengalami kemerosotan elektabilitas yang sangat jauh dari para pesaingnya.

Namun, akademisi Edi Sugianto meragukan hasil survei terbaru Litbang Kompas yang menempatkan Anies Baswedan berada di dasar klasemen di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Edi menuturkan bahwa kenyataan di lapangan justru berbeda dengan hasil survei. Di setiap kunjungannya ke daerah-daerah, lautan manusia selalu menyambut kedatangan Anies.

Baca Juga: Bak Dapat Energi Baru Usai Sowan dengan Salim Segaf Al-Jufri, Anies Ungkap Ketiga Parpol Punya Arah Perjuangan yang Sama

"Menurut hasil survei (Kompas), elektabilitas Anies ada di dasar klasemen, tetapi fakta di lapangan Anies selalu disambut luar biasa di berbagai provinsi,” ujar Edi kepada wartawan.

Alumnus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu kembali mengenang Pilgub DKI Jakarta 2017 dimana situasinya sama dengan yang terjadi sekarang.

Sama halnya diungkap oleh Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies Muhammad Ramli Rahim yang mengatakan bahwa semua hal yang secara teori menaikkan elektabilitas, oleh lembaga survei justru diputarbalikkan.

"Ketika Anies Baswedan dideklarasikan oleh partai Nasdem, dalam teori, elektabilitas Anies harusnya naik, tapi oleh lembaga survei malah dibalik, bukan hanya elektabilitas Anies yang tidak naik, malah disebutkan bahwa Nasdem surveinya turun," kata Ramli Rahim dalam keterangannya.

Sama halnya seperti saat Demokrat memutuskan untuk mengusung Anies, elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap saja ditempatkan paling terbawah diantara bakal Capres pesainnya.

Bahkan ketika PKS mencukupkan syarat Presidential Threshold, survei Anies juga tak beranjak. Lucunya, lanjut Ramli, ketika bacapres Ganjar Pranowo yang terus merajai survei tiba-tiba digusur oleh Prabowo Subianto hanya karena Presiden Joko Widodo memberi signal akan mendukung Prabowo Subianto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: