Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamen BUMN Harap POS IND Logistik Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Wamen BUMN Harap POS IND Logistik Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wiroatmodjo, menghadiri launching pos co dan menghadiri perubahan nama Pos Indonesia menjadi Pos in.

POS IND Logistik Indonesia, Pos Indonesia berperan sebagai Agent of Collaboration para penyedia jasa logistik untuk memaksimalkan layanan yang berfokus pada commercial dan service excellence melalui konsep sharing economy.

Baca Juga: Pos Indonesia: Ongkos Logistik Bisa Turun Hingga 8 Persen, Asalkan....

"Diharapkan, sinergi di bidang logistik ini dapat mewujudkan layanan logistik efisien yang terintegrasi dalam ekosistem digital. Dari sisi ekonomi, sinergi ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional serta terjadi stabilitas daya saing pasar logistik," kata Wamen BUMN Kartika Wiroatmodjo kepada wartawan di Bandung, Sabtu malam (26/8/2023).

Menurutnya, POS IND Logistik Indonesia akan mencakup layanan dan infrastruktur yang meliputi seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). "POS IND Logistik Indonesia selanjutnya akan menjadi wajah baru dalam pelayanan Pos Indonesia ke depan," ujarnya.

Adapun Dirut Pos Indonesia, Faizal R. Djoemadi, mengatakan bahwa inisiasi atas sinergi BUMN Logistik berasal dari Pemerintah, hal ini sejalan dengan tema yang diusung pada Ulang Tahun 277, yakni "Festival Akhlak Pos Indonesia Menuju BUMN Logistik".

Distribusi logistik di era revolusi industri 4.0 saat ini, Pos Indonesia berbenah memperbarui berbagai layanan. Tidak hanya distribusi fisik, tetapi juga digitalisasi. "Kita berbenah dan bertransformasi. Transformasi tersebut meliputi tujuh aspek, yakni bisnis, produk, dan channel proses bisnis teknologi dan SDM organisasi serta budaya," ungkapnya.

Bisnis logistik saat ini bukan lagi menyangkut untuk operasional kepentingan personal, melainkan fokus terhadap kepentingan korporasi dengan sistem menjual solusi. Faizal menambahkan, berbagai perubahan dengan kompetensi baru saat ini tengah disiapkan oleh Pos Indonesia sebagai upaya transformasi bisnis logistik.

"Ini baru langkah awal, yang saya sebutkan mungkin baru 5 hingga 10 persen tercapai. Masih ada PR 95 persen ke depan untuk menjadi perusahaan logistik yang ideal yang mampu memberikan solusi yang sangat customized, yang menbuat costumer puas," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Brand Ambassador POS IND Logistik Indonesia, Indra Sjafri, mengaku banyak perubahan yang terjadi di Pos Indonesia. Hal itu diharapkan menjadi kebangkitan awal untuk kebangkitan Pos Indonesia ke depan.

"Terima kasih atas kepercayaan PT Pos untuk menjadikan saya sebagai brand ambassador, tentu ini menjadi sebuah kebanggaan dan amanah. Saya akan membantu PT Pos sesuai dengan apa yang saya punya," ungkapnya.

Dia menambahkan, dengan usia saat ini, tentu sudah banyak pengalaman dan diharapakan bisa menjadi motivasi untuk melangkah ke depan sehingga mampu bertransformasi ke arah yang lebih baik lagi. "Untuk hebat harus mau bersaing," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: