Bertemu Dubes Arab Saudi, Wapres Dorong Pembukaan Kantor Cabang BSI di Arab Saudi
"Di dalam penandatanganan tersebut banyak sekali agenda dari berbagai sektor, baik ekonomi, pendidikan, agama, kemudian investasi, dan dalam hubungan [dengan ASEAN] akan ada pertemuan antara pemimpin ASEAN dengan negara-negara teluk, Putra Mahkota Arab Saudi nanti yang akan berada di sana," terangnya.
Terakhir, Faisal menuturkan bahwa pertemuan dengan Wapres kali ini sangat produktif karena membahas berbagai hal yang dapat meningkatkan hubungan baik Indonesia dan Arab Saudi.
Baca Juga: Atasi Polusi di DKI Jakarta, Wapres Ma'ruf Amin Minta Uji Emisi Kendaraan Digencarkan
"Kami berterima kasih diterima oleh Bapak Wakil Presiden pada hari ini dan kami telah mendiskusikan banyak hal yang akan membuat hubungan antara Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia makin baik dan makin meningkat," pungkasnya.
Sebagai informasi, Arab Saudi saat ini masih tercatat sebagai salah satu mitra strategis Indonesia dalam bidang investasi dan perdagangan. Dengan berkembangnya upaya diversifikasi ekonomi dan pengembangan pusat-pusat wisata, terdapat peluang bagi Indonesia untuk menjadi mitra strategis Arab Saudi melalui sinergi upaya Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045 di sektor pembangunan dan ekonomi.
Meskipun neraca perdagangan RI-Arab Saudi periode 2017-2021 masih defisit bagi RI akibat kenaikan bea masuk impor yang berdampak pada tren perdagangan periode tersebut menurun sebesar 0.4%, ekspor RI ke Saudi masih mampu membukukan tren peningkatan sebesar 3.76% pada periode yang sama.
Adapun komoditas ekspor Indonesia yang berpotensi dipasarkan di Arab Saudi mencakup produk bahan makanan, produk makanan, serta produk hasil pertanian-perikanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement